Tiga Kecamatan di Loteng Terendam Banjir

Lombok Tengah, SN - Intensitas hujan yang cukup tinggi pada hari Kamis, tanggal 28 Mei 2020 semenjak pukul 15.20 wita, di wilayah Kabupaten Lombok Tengah  menyebabkan tiga Kecamatan terendam banjir semenjak pukul 19.00 WITA di beberapa titik lokasi antara lain,
Kecamatan Praya Timur, meliputi Desa Semoyang, Desa Ganti (2 Dusun), Desa Sengkerang (7 Dusun), Desa Landah (8 Dusun), dan Desa Mujur.

Kecamatan Praya Tengah, meliputi wilayah Desa Persiapan Lelong dan Kecamatan Praya Barat Daya, meliputi wilayah Desa Ranggata.

Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Tengah Murdi AP mengatakan,  Kejadian bencana banjir ini disebabkan oleh luapan air parit/sungai yang mengalami penyempitan dan sedimentasi alur parit/sungai yang melintasi pemukiman warga, serta penumpukan sampah pada alur sungai/parit.

"Air terpantau mulai surut semenjak pukul 22.30 WITA setelah intensitas hujan mulai rendah dan kita membuka 2 pintu saluran irigasi guna mengalihan aliran air dan Alhamdulillah sudah surut" ungkapnya.

Akibat dari hujan deras sepanjang hari kemarin, ratusan rumah warga tergenang. " Ada 1.500 KK yang rumahnya tergenang dan  8 unit rumah warga rusak.
"kerugian materil masih dalam proses pendataan" kata Murdi.
 
Atas kejadian itu kata Murdi pihaknya telah
Menerjunkan 5 Regu TRC BPBD Kabupaten Lombok Tengah guna melakukan assessment awal dan pemberian bantuan kedaruratan. Selain itu melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait diantaranya, BPBD Provinsi NTB, Basarnas Mataram, Dinas PUPR Kab. Lombok Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Kecamatan beserta Koramil & Mapolsek, serta pemerintah desa setempat

"Kami sudah menyalurkan kebutuhan mendesak diantaranya Selimut, Terpal, Makanan Siap Saji, dan Air Minum
Menghimbau warga untuk menghindari area berbahaya dan mencari tempat
perlindungan yang lebih aman terutama warga lansia, perempuan, anak-anak, dan kelompok warga rentan lainnya" ungkapnya.

Mursi menyebutkan beberapa kebutuhan mendesak antara lain Sembako Tenda pengungsian, pakaian layak pakai obat-obatan bahan bangunan
Pendataan dampak dan kerugian berbasis by name by address
Normalisasi aliran parit/sungai

Saat ini kata Murdie Setelah air surut, masyarakat terutama warga laki-laki dewasa mulai kembali ke rumah masing-masing untuk memantau dan memeriksa kerugian materil, sementara warga rentan  seperti, perempuan lansia, dan anak-anak masih berlindung pada tempat-tempat yang aman disekitar lokasi bencana.

Stakeholeder terkait diantaranya BPBD Prov. NTB, BPBD Kab. Lombok Tengah, Basarnas, Tagana Dinas Sosial Kab. Lombok Tengah, unsur Pemerintah Kecamatan beserta TNI, POLRI, dan pemerintah desa setempat masih berjaga-jaga memantau perkembangan situasi dan memberikan pertolongan pertama kepada warga terdampak.

"Situasi lapangan terpantau aman terkendali.
" Jelasnya. Lth01

Subscribe to receive free email updates: