Bupati menegaskan meski dibuka namun protokol kesehatan tetap diterapkan seperti penggunaan Masker bagi pedagang maupun pembeli."besok pintu keluar masuk itu satu sehingga yang tak gunakan Masker tidak dikasi masuk" ungkapnya.
Selain itu jarak antara pedagang yang satu dengan yang lainnya harus diatur sehingga tidak berdempetan atau berdesakan. "Nanti jaraknya satu meter antara satu pedagang dengan yang lain, selain itu gunakan sarung tangan atau lapis tangan saat transaksi jual beli sebab khawatir virusnya nempel di uang" ungkapnya.
Sebelum dibuka, pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan melibatkan seluruh perangkat aparatur keamanan maupun aparatur desa. Lth01