SINAR NGAWI™ Ngawi-Kondisi Pandemi Covid 19, dalam tahapan pencairan Dana Desa tahun 2020, pada tahap pertama sebesar 40% telah tersalur ke 213 desa yang ada di Kabupaten Ngawi.
Fuad Misbahuddin Fahmi, Kabid Pemerintahan Desa, pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat, mengatakan bahwa untuk posisi saat ini (Juni), memasuki pencairan tahap kedua.“Jadi untuk pencairan tahap dua, karena kondisi pandemi Covid 19, ada perubahan skala prioritas sesuai peraturan menteri,” terang dia.
Tambahnya, skala prioritas dampak Covid 19 tersebut berupa Bantuan Langsung Tuna dari Dana Desa (BLT-DD), mendasar Permenkeu no 50 tahun 2020 serta pada Permendes no 6 tahun 2020.
“Maka dalam sistem salur 40 persen pada tahap ke dua ini dibagi menjadi tiga tahap, yakni untuk bulan pertama dan ke dua 15 persen, dan bulan ke tiga 10 persen,” urainya kemudian.
Sedangkan untuk besaran BLT-DD, yakni Rp. 600 ribu selama tiga bulan. Namun kini muncul lagi Permendes no 7 tahun 2020, yang mana BLT-DD ada penambahan tiga bulan lagi, dengan besarannnya Rp. 300 ribu per bulan.
“Jadi progres salur DD sudah mencapai sekitar 60 persen hingga tahap ke dua ini,” pungkasnya.
Pewarta: Asri
Editor: Kuncoro