SINAR NGAWI™ Ngawi-Menerapkan manajemen krisis akibat pandemi Covid 19, Dinas koperasi dan Usaha Mikro melakukan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas koperasi dan UKM.
“Dampak krisis akibat pandemi ini, terutama memasuki new normal maka tujuan utama dari pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas SDM-nya dulu,” terang Joko Yulianto, narasumber dari LDP cendekia.
Tambahnya, untuk itu pengelola koperasi masih perlu pendampingan serius dari dinas terkait, sehingga kemampuan dasar pengelolaan manajemen koperasi makin meningkat, apalagi dalam menyongsong new normal ini.
“Upaya pendampingan dan pelatihan manajemen koperasi harus terus digalakkan yang tentunya koperasi makin sehat dan berkembang,” urai dia.
Sementara disaat wabah Corona melanda, untuk peningkatan ekonomi syariah memang berat dan terkendala, maka pelatihan-pelatihan pengembangan SDM adalah momentum yang sangat tepat untuk dilakukan.
“Jadi kalau bicara masalah kemunduran ekonomi tidak dapat dipungkiri akibat pendemi Covid 19 ini, dan pelatihan ini adalah upaya menjadikan koperasi yang lebih siap dalam menghadapi kondisi tatanan baru yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Pewarta: Asri/pan
Editor: Kuncoro