SINAR NGAWI™ Ngawi-Bertempat di gedung Eko Kapti, pasangan bakal cabup dan cawabup Ngawi tahun 2020, menggelar deklarasi yang dihadiri pimpinan partai pendukung serta sejumlah ormas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid 19.
Wakil ketua bidang kehormatan DPD PDIP jawa timur, Budi Sulistyono menegaskan bahwa koalisi ini merupakan sebagai bentuk aktualisasi masyarakat Ngawi yang menginginkan pasangan Ony-Antok (OK).“Koalisi kita ini adalah koalisi rakyat, dan ketika rakyat disurvei, inginnya pasangan OK ini bisa memimpin di negeri Ngawi ramah dan ini ditangkap oleh parpol sehingga mereka mendukung kita,” jelas dia.
Tambahnya, deklarasi ini adalah bentuk faktual bahwa seluruh partai yang ada di Kabupaten Ngawi menyatu dan mendeklarasikan diri untuk pasangan Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko (OK) sebagai ekspresi ketegasan kepada kader kadernya, sehingga tidak ada calon-calon lain yang masih berharap.
“Karena tak ada lawan, maka target perolehan suara sekitar 80 keatas sampai 90 persen,” tegas.
Ditempat yang sama, Ony Anwar sebaga calon petahana mengungkapkan, dengan adanya deklarasi ini sebagai bentuk wahana kemenangan bersama.
“Jadi pilkada ini adalah seremonial, sehingga seluruh elemen masyarakat kita libatkan tanpa kecuali untu memilih pemimpin yang penih integritas, jujur dan amanah sehingga keguyub-rukunan ini sebagai solusi Ngawi bisa jauh lebih baik lagi,” kata Ony.
Sementara, PDIP bersama dengan 9 parpol lainnya, yaitu Golkar, PKB, PKS, Gerindra, PAN, Nasdem, PPP, Hanura dan Demokrat, dengan total kursi di legislatif Ngawi 45 kursi, sepakat mengusung pasangan Ony - Antok bakal cabup cawabup pada desember 2020 mendatang.
Untuk pembacaan naskah deklarasi oleh Khoirul Anam Mukmin, Ketua DPC PKB Ngawi yang diikuti dengan penandatangan deklarasi/pernyataan sikap oleh perwakilan dari 10 parpol pengusung pasangan OK.
Pewarta: Kun/pan
Editor : Kuncoro
Copyright :SN