Selain melihat kondisi RTG, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga datang atas perintah Presiden RI Joko Widodo untuk mengkampanyekan penggunaan Masker kepada masyarakat dalam rangka mengatasi Covid 19.
Ikut mendampingi Gubernur NTB, Kapolda NTB, Dandrem 162/WB, Bupati Lombok Tengah, para Dirjen Kementerian PMK dan pejabat eselon I kementrian lainnya.
Menko PMK mengatakan Gempa dan Covid 19 adalah ujian dari Allah yang maha kuasa. Bagi yang tahan dengan ujian maka dia akan lulus."sama dengan Ujian Negara, kalau tidak belajar maka tidak lulus ujian, nah gempa dan Covid 19 juga ujian karena itu kita harus belajar sabar dan Selalu tawakal" ungkapnya.
Diakuinya perhatian pemerintah terhadap korban gempa cukup besar salah satunya adalah dengan pembangunan rumah tahan gempa. Untuk itu masyarakat harus bersyukur caranya adalah dengan menjaga dan merawatnya dengan baik. "Apapun kalau tak digunakan dan dirawat dengan baik maka rusak, tanggung jawab kita adalah merawatnya, sama dengan kawin lagi, kalau tak bertanggung jawab atas nafkahnya maka tidak boleh kawin lagi" ungkapnya humor.
Pada kesempatan itu Muhajir mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah untuk selalu menggunakan masker dengan baik dan benar. Soal masker masyarakat tak perlu khawatir sebab Pemerintah telah menyalurkan jutaan Masker kepada pemerintah daerah untuk disalurkan kepada masyarakat. "Ada tiga hal yang ditekankan yakni menghindari kerumunan, menjaga kesehatan dan keluar rumah menggunakan Masker, penggunaan Masker ini paling ditekankan" jelasnya.
"Kalau kurang Masker nya, nanti pak gubernur koordinasi dengan kami, kami segera drop" tambahnya lagi.
Usai sambutan, Mentri meninjau rumah tahan gempa yang dibangun TNI, Muhajir mengaku hasilnya cukup memuaskan. "Bagus bagus rumahnya bagus" ungkapnya saat keluar dari rumah tahan gempa tersebut. Lth01