SINAR NGAWI™ Ngawi-Sedianya akan diberlakukannya uji coba pembelajaran tatap muka terbatas untuk beberapa lembaga pendidikan disituasi pandemi Covid 19 ini, ternyata di Ngawi masih belum bisa diterapkan.
Budi Sulistyono, Bupati Ngawi yang sekaligus Ketua gugus tugas percepatan penanganan covid 19 di Ngawi mengatakan bahwa pembukaan sekolah tatap muka yang diijinkan oleh Pemerintah adalah untuk daerah yang sudah berada di zona hijau, atau daerah yang tidak mempunyai warga yang terkonfirmasi positif covid 19.“Jadi untuk daerah yang masih di zona kuning, dan oranye sampai dengan merah, pembelajaran jarak jauh masih menjadi solusi yang terbaik untuk menekan penyebaran covid 19,” terang Kanang saat usai melaksanakan upacara HUT RI ke 75.
Tambahnya, grafik perkembangan penyebaran covid 19 di Ngawi masih naik turun, dimana dengan status diantara zona kuning dengan oranye, sehingga Pemkab Ngawi masih belum berani mengijinkan adanya pembukaan sekolah tatap muka.
karena dikhawatirkan akan memunculkan klaster baru yaitu klaster sekolah. Kekhawatiran tersebut tentunya tidak muncul begitu saja, namun demikian dari banyaknya informasi dimana daerah yang membuka sekolah tatap muka, namun muncul klaster sekolah.
“Munculnya klaster sekolah sangat membahayakan pasalnya jika pelajar yang membawa covid 19 maka statusnya adalah OTG atau orang tanpa gejala, yang mana orangnya sehat tapi pembawa sehingga dapat menularkan kepada orang lain,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pan
Editor : Kuncoro
Copyright :SN