Babinsa Koramil Batukliang Patroli Malam Cegah Covid 19

Lombok Tengah, SN- Dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona (Covid 19) di wilayah binaan. Babinsa Koramil 07/Batukliang Kodim 1620/Lombok Tengah Sertu Amal Suhardi bersama Serda Santuni melaksanakanan patroli di wilayah Desa Selebung dan Barbali Kecamatan Batukliang, Kamis malam (04/09).

Danramil 1620-07/Batukliang Kapten Chb Heri Susanto dikonfirmasi terkait kegiatan patroli tersebut, mengatakan bahwa dalam patrolinya Babinsa menghimbau dan mengedukasi warga sebagai upaya pencegahan Covid-19, sekaligus pemberitahuan dan sosialisasi tentang Kamtibmas di masa pandemi Corona.

Mereka menghimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Patroli ini akan terus kita lakukan sebagai upaya penegakan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat yang melakukan aktifitas di luar rumah. Apabila keluar rumah harus memakai masker, cucilah tangan dengan sabun dengan air mengalir sesering mungkin, hindari kontak langsung secara dekat dan selalu jaga jarak," kata Kapten Chb Heri.

Ia berharap wabah ini cepat berakhir agar bisa melakukan aktifitas seperti biasa.

"Mari kita selalu berdoa semoga Allah SWT memberikan kesehatan kepada kita semua," pungkasnya.

Sementara terpisah Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, S.E, M.I.Pol menegaskan patroli tersebut wujud dari implementasi inpres no 6 tahun 2020 untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, maka diharapkan kepada seluruh personel yang terlibat harus betul-betul aktif dan melaksanakan tugas ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

“Harus jaga faktor keamanan selama kegiatan berlangsung, tetap gunakan masker dan patuhi protokol kesehatan agar kita semua tidak terpapar Covid-19,” sambungnya.

Selain ini Prastiwanto, sapaan Dandim 1620/Loteng ini menekankan kepada seluruh personel agar tidak ragu-ragu untuk menegur dan mengingatkan masyarakat yang tidak menggunakan masker atau tidak sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, namun dilakukan dengan cara-cara yang humanis dan sopan santun sehingga dapat diterima dengan baik.

“Hindari kontak fisik, gunakan kata-kata dan bahasa yang mudah dipahami atau dimengerti oleh masyarakat,” tutupnya.

Subscribe to receive free email updates: