Satu persatu tuan guru disebut Bakal Calon Bupati Pathul Nursiah termasuk mantan Sekda 5 generasi diantaranya, H.L.Juaini, H.L. Zulkarnain, L.Hikemat, H.L.Supardan, H.Nusiah dan Sepuh Praya yang juga mantan Walikota Mataram pertama H.L.Masud, saudara dari H.L.Wiratmaja mantan Bupati Lombok Tengah. Hadir pula tokoh Golkar H.L.Wireginawang, Abah Usuf, Wakil Tim Relawan Pathul Nursiah Ferdy Elmansyah putra sulung Bupati Lombok Tengah, Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi NTB Ali Usman Ahim, anggota DPRD NTB fraksi Gerindra dan Golkar Dapil Lombok Tengah, seluruh anggota fraksi Gerindra dan fraksi Golkar termasuk M.Iqbal anggota DPRD Lombok Tengah yang juga keponakan dari bakal calon wakil Bupati L.Aswatara, Fraksi Nasdem dan PDIP serta tokoh lainnya.
Acara dibuka dengan pembacaan Tilawatil Qur'an oleh juara dunia qori internasional TGH Sabaruddin dan doa dipimpin Ketua Tanfidziah PCNU TGH Maarif Makmun. Sambutan Ketua DPD partai Golkar NTB, Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi NTB, para ketua Ketua DPC partai Pengusung.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi NTB Ali Usman Ahim dalam sambutannya menegaskan agar seluruh Kader, pengurus dan anggota dewan Fraksi Gerindra Kabupaten Lombok Tengah maupun Provinsi NTB untuk berjuang sepenuh hati memenangkan Pathul Nursiah. "Jangan coba coba setengah hati dalam berjuang, saya akan usir dari partai Gerindra jika ada Kader yang setengah hati berjuang memenangkan Pathul Nursiah" ungkapnya.
Kepada Pathul Nursiah, Ali mengingatkan agar jika menang nanti agar selalu memberi perhatian penuh kepada masyarakat miskin, guru honorer, pondok pesantren.
Usai acara, ribuan orang mengantarkan Paslon Pathul Nursiah ke KPU Lombok Tengah untuk mendaftar dengan berjalan kaki dari Kantor Golkar diringi sholat badar.
Setelah beberapa jam pemeriksaan berkas persyaratan, maka Paslon ini dinyatakan berkasnya lengkap dan pendaftaran diterima.
Namun sebelum ditutup, Sekretaris DPC Partai Berkarya Kabupaten Lombok Tengah Sandate Budi memprotes KPU karena telah mencoret partainya menjadi Pengusung Paslon Maiq meres "saya minta KPU jelaskan alasannya kenapa partai kami dicoret" tanya nya.
Ketua KPUD Lombok Tengah L.Darmawan mengatakan pihaknya mengacu kepada keputusan KPU pusat dan KPU pusat mengacu kepada keputusan Menkumham. "Kami hanya menjalankan putusan KPU Pusat dan jika keberatan silahkan menempuh jalur hukum" ungkapnya.
Terjadi perdebatan antara pihak Berkarya dan KPU sampai akhirnya KPU menyerahkan berita acara kelengkapan berkas pemeriksaan oleh ketua KPU kepada Paslon dan Ketua Partai selanjutnya Konprensi Pers 5 menit dan selesai. Lth01