Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi yang diwakili wartawan senior Mustaan Suardi mengatakan, perekonomian harus bangkit, termasuk sector wisata. Tapi pencegahan Covid 19 tidak boleh kendor dan terus dilaksanakan protocol kesehatannya.
Ini, kata Andek, sapaan akrab Mustaan merupakan upaya kongkrit JMSI NTB bekerjasama dengan INTI NTB dan UPP Pemenang mengatasi Covid dan menjaga lingkungan destinasi. ‘’Ini bukan kerjasama yang pertama dan JMSI sangat support dan peduli lingkungan,’’ ujarnya.
Pohon Kenari yang ditanam terus dipelihara dan dijaga sehingga membuat Trawangan lebih hijau. ‘’Semakin banyak pohon yang ditanam, semakin sejuk dan indah,’’ jelasnya.
Kepala UPP Pemenang, Heru mengatakan tujuan bakti social ini untuk mencegah pertumbuhan Covid dan menghijaukan Gili. Kegiatan ini diikuti perwakilan Pos TNI AL, unsur Polri, Pol PP, masyarakat Trawangan dan insar perhubungan sekitar 50 orang.
Ketua INTI NTB, Alwan S Theo yang diwakili Wakil Sekretaris Rudi Hidayat mengatakan kegiatan penghijauan selama seminggu ini sudah dilaksanakan di Gili Poh, Gili Lontar, Gili Mas dan Gili Trawangan. ‘’Semoga bantuan Face Shield bisa membantu kita melawan COVID 19,’’ ujarnya.
Babhinkamtibmas Gili Indah, Diyan mengharapkan penghijauan ini tidak saja dilaksakanan di Gili Trawangan saja tapi juga di Gili Air dan Gili Meno. ‘’Seperti diketahui di Gili Meno ada danau yang dipinggirnya perlu dihijaukan juga supaya bagus,’’ pintanya.
Kadus Gili Trawangan yang diwakili Hardian Saputra menyatakan apresiasi yang dilakukan INTI, JMSI dan UPP Pemenang. ‘’Apalagi Gili Trawangan ini dikenal abrasi sehingga diperlukan penanaman pohon yang banyak dan sedekah oksigen,’’ jelasnya.
Semua pohon ditanam merata di Gili Trawangan mulai dari dekat dermaga. Termasuk di WAH Resort yang minggu kemarin kedatangan Ashanty dan Anang. Acara dlanjutkan dengan makan bersama di UPP Pemenang dan foto bersama. (*)