- Lombok Tengah, SN- Energi Perjuangan Pathul Nursiah terus bertambah setelah masuknya beberapa Tuan Guru NW di Kecamatan Janapria menjadi bagian dari perjuangan Maiq Meres.
Sebanyak 6 Tuan Guru NW hadir di acara kampanye dialogis Pathul Nursiah. Mereka adalah Ustaz Mustiadi S.PdI pimpinan Ponpes Nurul Jamaah, TGH.M.Samwardi Pimpinan Pondok Pesantren Lembah Olot Rungkang, TGH. Lukman Hakim, S.Pd.I Pimpinan Ponpes AL Azhar Sadah, TGH.Suhirman Anwar LC Pimpinan Ponpes Al Azhar Stuta, TGH. Abdul Rozak, MA pimpinan Ponpes Ibnu Sahir Langko, TGH. Nurul Anwar Pimpinan Ponpes Al Ihsan Gelondong Pendem.
TGH. Nurul Anwar mengatakan dirinya mendukung Paslon Pathul-Nursiah karena dianggap sudah berpengalaman dan mampu membawa Lombok Tengah lebih baik terlebih lagi komitmen terhadap pendidikan formal maupun non formal cukup tinggi. "Kita tidak bicara organisasi, tetapi kita bicara bagaimana harapan kami di pendidikan bisa terwujud" ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah yang juga Calon Bupati H.L.Pathul Bahri menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk dunia pendidikan tak perlu diragukan lagi. Bantuan terhadap organisasi baik NW maupun NU dan Muhammadiyah dari pemerintah daerah tidak dibedakan. Semuanya untuk kemajuan organisasi dan pendidikan itu sendiri. Saat ini selain marbot, guru ngaji, tuan guru, para tenaga honorer sudah masuk dalam visi misinya. "Kedepan guru ngaji akan kita berikan insentif, tenaga honorer baik guru maupun teknis akan ditingkatkan Kesejahteraannya, sedangkan para tuan Guru akan diberikan jaminan kesehatan oleh pemerintah" ungkapnya.
Pathul sendiri tidak ingin berbicara organisasi, namun ingin berbicara bagaimana sinergitas Pemerintah dan ormas dapat berjalan dengan baik sehingga kemajuan pendidikan dan sektor lainnya sesuai yang diharapkan.
Didalam konteks Pilkada, masyarakat diberikan hak penuh untuk menggunakan hak pilihnya tanpa diintervensi oleh siapapun. Pemilihan ini harus berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada komplik antar pendukung ditengah masyarakat sebab tidak ada manfaatnya. Jangan sampai karena beda pilihan lalu terjadi perselisihan. "Bila perlu silahkan bapak ibu istikharah siapa yang paling layak memimpin Lombok Tengah bagi ibu bapak sendiri, seluruh calon adalah putra putri terbaik Lombok Tengah" ujarnya. Lth02