SINAR NGAWI™ Ngawi-Antisipas bencana hidrometeorologi akibat perubahan musim, khususnya di wilayah Ngawi, pihak terkait memandang perlu dalam hal mitigasi yang akan berperan strategis dalam mengatasi dampak yang lebih luas.
Prila Yudha Putra, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi mengatakan bahwa potensi bencana pada perubahan musim yang sering terjadi di wilayah Ngawi, diantaranya, kekeringan, hujan deras berakibat banjir, angin kencang dan puting beliung serta longsor.“Untuk meminimalisasi kerugian akibat bencana tersebut pihak BPBD mensiagakan personil serta peralatan dan lakukan koordinasi dengan pihak terkait, yaitu TNI/POLRI, relawan serta BMKG,” kata dia.
Tambahnya, dengan upaya tersebut, BPBD Ngawi bisa lebih siap menghadapi potensi bencana, namun demikian diharapkan tidak terjadi bencana banjir seperti yang terjadi 2 tahun lalu.
Sementara untuk mapping daerah-daerah potensi bencana di wilayah Ngawi, dikarenakan topografi yang beragam, diantaranya untuk daerah rawan banjir adalah Kwadungan, Geneng dan Ngawi Kota.
“Untuk daerah rawan angin kencang dan puting beliung Kasreman, Bringin, dan Karanganyar. Sedangkan untuk daerah rawan longsor adalah daerah atas seperti Ngrambe dan Sine,” pungkasnya. Pewarta: mad
Editor : Kuncoro
Copyright : SN