SINAR NGAWI™ Ngawi-Masih dalam kondisi krisis kesehatan akibat pandemi Covid 19, Budi Sulistyono, Bupati Ngawi, memimpin upacara virtual hari kesaktian Pancasila di Pendopo Wedya Graha yang tersambung langsung ke Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Jakarta Timur.
Usai upacara virtual, Kanang, sapaan Bupati Ngawi mengatakan bahwa uapacara peringatan hari kesaktian Pancasila merupakan upaya mengingatkan sejarah terhadap keberadaan pancasila serta moment untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang mempertahankan ideologi Pancasila.“Pancasila sebagai dasar negara merupakan harga mati dan sudah final, berfungsi sebagai perekat terhadap keberagaman suku, agama, adat budaya, yang ada di Indonesia dengan membangun kerukunan dan persatuan di antara masyarakat,” terang dia.
Tambahnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya, sehingga generasi muda diharapkan dapat melakukannya dengan jalan melanjutkan perjuangan pahlawan dan tetap dengan semangat "Jas Merah" (jangan sampai melupakan sejarah).
Sementara dalam rangka memperingati hari kesaktian Pancasila virtual ini, selain dihadiri Bupati Ngawi juga nampak jajaran Forpimda, yaitu Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, Dandim Letkol Inf. Totok Prio Kismanro, Kajari Ali Sunhaji, dan Yon Armed 12 Letkol Arm Ronald F Swabessy dan Ketua PN Ngawi Muh. Djauhar Setyadi.
“Mengingat upacara berjalan di tengah pandemi berjalan cukup singkat dan tetap sesuai dengan protokol kesehatan, tidak diadakan di tempat terbuka dan tidak menggerombol,” pungkas Bupati Ngawi.
Pewarta: ASRI/pan
Editor : Kuncoro
Copyright :SN/Kominfo Ngawi