SINAR NGAWI™ Ngawi-Penganekaragaman produk makanan, pada era milenial ini sangat dibutuhkan agar bisa berdaya saing serta bernilai jual tinggi, dengan memanfaatkan bahan baku kearifan lokal.
Indah Ratna Dewi mentor pelatihan aneka olahan kue di Ngawi mengatakan bahwa untuk sasaran target bahan untuk makanan olahan yang dibutuhkan adalah bahan yang keberadaannya melimpah di satu tempat.“Dengan sentuhan sedemikian riupa maka satu bahan baku bisa diolah menjadi beraneka makanan sehingga bisa meningkatkan Meningkatkan Profitabilitas begitu juga dengan daya saing,” ungkap dia.
Tambahnya, pelatihan yang berlangsung di aula Kecamatan Padas, diikuti oleh 27 peserta dari perwakilan tiap desa sekamatan Padas.
Yang beberapa diantaranya adalah pembuat jajanan. Untuk jenis makanan yang dipraktekkan adalah criping pisang coklat, gethuk ceria serta brownies batik.
Terpisah, David Mukti Aji, Kabid Pengembangan Produk Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Ngawi mengatakan bahwa dilaksanakannya pelatihan aneka olahan kue untuk masyarakat dan pembuat jajanan.
“Hal ini dimaksudkan untuk merangsang daya kreasi masyarakat untuk menghasilkan olahan kue yang lebih bervariasi dan lebih menarik minat pembeli,” terang David.
Pewarta: mad/asri
Editor : Kuncoro
Copyright : sn