SINAR NGAWI™ Ngawi-Meski kondisi pandemi Covid 19 belum juga berakhir, namun pemetaan pemulihan ekonomi, khususnya sektor wisata terus dilakukan, terutama bagi para pedagang kuliner agar mapu bertahan dalam situasi apapun.
Totok Sugiarto, Kabid Pariwisata, Disparpora Ngawi mengatakan bahwa berbagai upaya akan dilakukan pihaknya dalam rangka untuk mengembangkan SDM bagi pelaku wisata atau pedagang kuliner di tempat wisata.“Pada dasarnya pelatihan pengolahan makanan kreatit dan inovatif, sengaja tetap menggunakan bahan makanan dengan kearifan lokal, namun disulap menjadi makanan yang bernilai jual lebih tinggi,” tandas dia.
Tambahnya, seperti jagung yang biasa dijual dengan direbus atau dibakar saja, bisa diolah menjadi makanan lain, seperti popcorn, jasuke dan lain-lain.
“Dengan instruktur lokal, dari rumah kreatif Lezato, peserta pelatihan antusias mengikuti pelatihan aneka kuliner kreatif dan inovatif,” imbunya.
Sementara, kegiatan pelatihan pengolahan makanan tersebut digelar di taman wisata pemandian tawun Ngawi sehingga merupakan kesempatan untuk memberikan wawasan dan ketrampilan bagi pokdarwis dan pedagang supaya berkembang dan berkreasi.
“Kondisi taman wisata tawun masih sepi pengunjung dan kolam renang Tawun sebagai sentra daya tarik tempat wisata ini memang masih ditutup untuk umum,” pungkasnya.
Pewarta: Mad/pan
Editor : Kuncoro
Copyright :SN