Warga Lingkar Bandara Tolak Pergantian Nama BIL

Lombok Tengah, SN - Rencana pergantian nama BIL menjadi BiZAM mengundang reaksi keras warga Lingkar Bandara.  Hal itu dipicu surat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB yang permohonan bantuan keamanan untuk pergantian nama Bandara Internasional Lombok.


L. Usman salah satu Pemuda asal Tanak Awu menegaskan pergantian nama BIL telah memunculkan gesekan ditengah masyarakat. Surat Kepala Dinas Pariwisata dinilai sebagai biang kerok dari polemik yang terjadi di masyarakat antara yang pro dan kontra. Usman menilai Kadis Pariwisata Fauzan telah memprovokasi warga untuk berkomplik. "Kalau surat itu benar adanya maka sama saja pak Kadis telah propokasi warga untuk bertikai, jangan jadi propokatorlah" kata Usman.

Saat ini proses pemilihan kepala daerah sedang berlangsung dimana tensi emosional pendukung pilkada cukup tinggi. Kondidi ini akan semakin diperparah dengan ambisi pemerintah Provinsi yang akan mengganti nama BIL oleh karena itu untuk menjaga situasi agar tetap kondusif maka sebaiknya Pergantian Nama BIL jangan dilakukan.

"Apapun alasannya, kami tetap menolak pergantian nama BIL, kecuali kalau Pemerintah pusat dan provinsi ingin lihat masyarakat bentrok" ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB mengirimkan surat ke Pihak Kepolisian untuk pengamanan pergantian nama BIL. Surat itu beredar di media sosial dan memantik komplik ditengah masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H.L.Fauzal hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Lth01

Subscribe to receive free email updates: