Inilah Pelayan Cantik Yang Bikin Pasien Cepat Sembuh

Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah menargetkan sebelum 100 hari kerjaannya sebagai Bupati Lombok Tengah dirinya sudah mampu merubah total tampilan luar dan dalam dari RSUD Praya baik lingkungannya maupun sumberdaya petugas kesehatan. 

Untuk itu segala daya dikerahkan untuk menjadikan rumah sakit idaman bagi masyarakat Lombok Tengah khususnya. Dampak perubahan total itu kini dirasakan oleh masyarakat Pengunjung. Lingkungan yang sebelum kumuh bau busuk kini sudah bersih dan sebagian ditata sebagai rest area untuk keluarga pasien. Didamping itu peralatan medis juga sudah dilengkapi sehingga dengan demikian masyarakat tidak lagi dirujuk ke RSUP Mataram.




Selanjutnya kualitas pelayanan mulai ditingkatkan khususnya kepada petugas kesehatan. Saat ini RSUD Praya telah membentuk unit khusus yakni petugas adminsen atau Pramusada. Ada 14 orang yang merupakan pegawai RSUD Praya ditunjuk sebagai Adminsen. Mereka adalah petugas pilihan yang diseleksi ketat secara personal dengan memperhatikan performa individunya. 

Tugasnya adalah sebagai garda terdepan dalam memberikan rasa nyaman, aman dan sejuk bagi pengunjung rumah sakit dengan senyuman dan keramah tamahannya. "Mereka bertugas menyambut pasien dan keluarganya mulai dari pintu masuk hingga mengantarkan ke poli mana yang diinginkan pasien, hal itu kita lakukan agar pasien tidak bingung dimana seharusnya dilayani" ungkap Kabid P2Mutu RSUD Praya H.L.Erpan di RSUD Praya Selasa 6/4.


Erpan menjelaskan pembentukan unit ini dimaksudkan untuk mempermudah terkait proses dan prosedur pelayanan yang ditetapkan oleh pihak rumah sakit. Dengan demikian pasien merasa terbantu. "Kami jamin mulai masuk hingga keluar rumah sakit, pasien dan keluarga pasien akan mendapatkan dan menerima pelayanan Paripurna kami" jelasnya.


Inaq Erni warga Kopang mengakui ada perubahan besar yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Praya ini. Ide dan gagasan Bupati menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Praya ini menjadi rumah sakit idaman patut diacungi jempol. "Kami merasakan adanya perubahan besar khususnya dalam hal pelayanan" tuturnya.


Sebelumnya pelayanan rumah sakit masih jauh dari harapan masyarakat. Lingkungan RSUD yang kumuh dan bau serta keluarga pasien yang menumpuk di lorong lorong rumah sakit membuat mata tak sedap memandang, namun kali ini semua itu tak terlihat lagi. Halamannya tertata, lorong dan ruang kerja serta ruang layanan rumah sakit terlihat bersih. Petugas kesehatannya juga ramah sehingga pasien merasa tersanjung. "Sekarang kita disanjung sanjung, diantar kemana tujuan kita, sikapnya ramah, murah senyum, coba dari dulu seperti ini" ungkapnya. 

Dia berharap model pelayanan ini dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi jangan sampai sebulan dua bulan kembali buruk. "Jangan sampai setelah pak Bupati tidak lagi ngantor di rumah Sakit, Pelayanan kembali buruk" ungkapnya. 


Sebelumnya Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri menjamin dan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dirumah sakit. Jika Pelayanan baik ini kembali buruk maka dirinya tak segan segan memberikan sanksi tegas. "Coba kalau berani, setelah 100 hari kembali buruk maka saya pastikan akan mengganti petugasnya" jelas Bupati belum lama ini. Lth01




Subscribe to receive free email updates: