Komisi IV Nilai Asrama Mahasiswa Loteng Tak Layak

 Lombok Tengah, SN - Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah telah mengunjungi lokasi asrama mahasiswa dan pelajar Lombok Tengah di Mataram dan hasilnya cukup mengejutkan dimana asrama terlihat tidak terurus dan tak layak pakai.

Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah Legewarman mengakui pernah menganggarkan perbaikan asrama mahasiswa tersebut namun tidak jelas pengelolaanya. "Dahulu empat tahun yang lalu ya, kalau tidak salah penganggarannya dulu bersamaan dengan asrama yang di malang tetapi tidak banyak, kalau tidak salah dulu 50 juta untuk renovasi ringan saja, setelah itu seingat saya tidak pernah di anggarkan lagi, tapi biar tidak salah besok senen saya cek di bagian aset BPKAD,” ujarnya.


Terpisah Kepala BPKAD Loteng Baiq Aluh Windayu mengatakan tidak ada anggaran untuk pemeliharaan asrama mahasiswa yang ada di Mataram itu.“Tidak ada di anggarkan oleh pemerintah daerah,” tutupnya

Komisi IV DPRD Lombok Tengah menyebut Asrama Mahasiswa Loteng yang ada di Jln Catur Warga Blok V No 2 Mataram, salah kelola.

Hal itu muncul setelah anggota Komisi IV turun kroscek aset yang rusak parah akibat tidak pernah diurus. Padahal mahasiswa menempati Asrama tidak layak huni tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Loteng, H Supli mengatakan dari awal, Asrama ini salah tata kelolanya sehingga bangunan itu terkesan tidak diperhatikan dengan baik.“Intinya tidak dikelola secara baik, tidak profesional tata kelolanya dan yang memakai seperti turun temurun dari daerah lain,” ujar Supli, Jumat 25 Juni 2021.

Atas dasar itu tambah Politisi PKS pihaknya ingin bersama-sama dengan pemerintah daerah merubah semua sistem tata kelola aset daerah baik yang ada diluar Kabupaten maupun dalam daerah.“Ia mari kita tata dari sekarang agar semua berjalan baik dan jangan di ungkit yang sudah lewat,” kata Supli

Subscribe to receive free email updates: