Lombok Tengah, SN - Untuk ke belasan kali kasus kecelakaan rem blong terjadi di Jurang maut Desa Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah - NTB, namun anehnya pemerintah sepertinya kurang peduli dengan keselamatan pengguna jalan, buktinya rencana pembangunan jalur dua dari Kopang menuju Kota Praya tidak pernah diwujudkan padahal masyarakat sangat berharap ada pelebaran jalan untuk meminimalisir kecelakaan.
Belum hilang trauma hebat warga masyarakat Desa Jurang Jaler dengan kecelakaan mobil tronton dengan Fuso dan satu minibus yang membuat satu penumpang mobil tronton tewas mengenaskan, kali ini satu unit kendaraan besar jenis fuso kembali memakan korban, namun Alhamdulillah hanya satu unit kios milik warga hancur akibat diseruduk Fuso yang diduga rem blong.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 28/6 sore hari tadi sekitar pukul 17.00 wita. Akibat kejadian itu Kios milik Ahmad Fatoni warga Jurang Jaler hancur. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu sebab pemilik kios tidak berada ditempat namun sopir fuso mengalami luka serius.
Ahmad Fatoni yang dikonfirmasi mengatakan dirinya kaget mendengar suara gemuruh dari mobil yang menyeruduk kiosnya dan terguling. Dia mengaku belum mengetahui berapa kerugian yang dideritanya. "Ini sedang kita hitung kerugian kita" ungkapnya.
Menurut informasi Fuso hendak menyebrang ke ke pulau Jawa. Sampai di TKP tiba tiba rem mobil blong. Mobil tidak bisa dikendalikan dan menghantam Kios. Sejauh ini proses evakuasi Fuso masih dilakukan. Lth01