Lombok Tengah, SN - Anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kopang Janapria Loteng, H. Sunariawan mulai tebar aspirasinya atau Pokirnya ke masyarakat. Dan program yang dilakukan, khususnya di wilayah Desa Prako Kecamatan Janapria Loteng mendapat sambutan hangat dari konstituennya.S
uparman, mengaku, pihaknya selaku masyarakat dan petani di Dusun Pemantek Desa Prako Kecamatan Janapria, menyambut baik empat program yang sedang dikerjakan oleh Legislator Loteng.
“Alhamdulillah, sekarang ada Empat program pekerjaan yang sedang dikerjakan, dan Empat program tersebut sangat tepat sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya petani,” katanya, Senin (30/8).
Menurutnya, masyarakat di Dusun Pemantek rata rata berpenghasilan bertani, akses usaha tani adalah yang diutamakan, dan itu sekarang sudah disentuh oleh Anggota Dewan Sunariawan, melalui pokirnya.
Infrastruktur tersebut, seperti memperbaiki jalur irigasi dan jalan usaha tani atau JUT. “Dua program ini adalah harapan kami dari dulu, dan sekarang sedang dikerjakan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, jika akses jalan tani dan pendukung pertanian seperti air lancar, maka secara otomatis bertani pun akan lancar. Sebab dua kebutuhan ini tidak bisa lepas dari keberhasilan bertani.
“Jika air lancar petani pun nyaman, termasuk mengangkut hasil pertanian jalannya sudah bagus,” ujarnya.
Selain dua hal diatas, penataan lingkungan dan rabat jalan dari kampung ke kampung juga sedang dikerjakan. ini tentunya akan membuat kampung lebih asri dan indah, termasuk akses penghubung dari kampung satu ke kampung lainnya sudah bagus.
“Pada intinya, empat program ini sangat tepat dengan kebutuhan kami, Terima kasih pak dewan,” tukasnya.
Sementara itu, H. Sunariawan Anggota DPRD Loteng dari Partai Hanura, mengaku, memilih empat program sebagai pokir di tengah masyarakat khususnya di Dusun Pemantek yang notabenenya adalah petani, sehingga akses pertanian dan irigasi sinilainya sangat penting, sehingga pihaknya mengambil dua program ini sebagai program pokirnya.
Selanjutnya untuk penataan lingkungan dan rabat beton, di Dusun Pemantek termasuk kampung yang padat, sehingga diperlukan penataan lingkungan agar tidak kelihatan kumuh. Termasuk rabat jalan, guna akses kampung yang satu dengan yang lain lebih nyaman.
“Empat program ini kami lakukan setelah melihat kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk jalur pertanian mulai dari makam pemantek barat, selatan rurung, pemantek timur sepanjang 400 meter sekaligus penalutan irigasi. Penalutan irigasi khusus di pemantek lauk sepanjang 150 meter
Sedangkan Penataan lingkungan, ia tempatkan di Dusun Pemantek Barat, Utara jalan sepanjang 200 meter, termasuk Rabat jalan dan penimbunan jalan.
untuk perbaikan kampung yang kumuh, pihaknya siasati dengan cara peningkatan ekonomi masyarakat melalui pembenahan rurung reban dan penataan lingkungan menjadi lingkungan yang bersih dan asri.
“Pada intinya, semua program yang kami lakukan menelan anggaran sekitar Rp 1,3iliar,” ujarnya.
Selanjutnya masalah tenaga, pihaknya memberdayakan tenaga lokal atau masyarakat setempat. Memberdayakan masyarakat setempat, selain membantu dari segi ekonomi, mereka juga nantinya akan memikirkan keberlangsungan manfaatnya, sehingga pihaknya yakin mereka akan lebih jujur bekerja dan mengedepankan kualitas.
“Saya yakin, para pekerja lokal lebih memikirkan manfaatnya, jika kualitas pengerjaannya baik maka manfaatnya juga akan semakin lama dinikmati,” katanya.
Ia menambahkan, dari semua program yang disebutkan tersebut, akan rampung atau selesai dikerjakan paling telat akhir Bulan September mendatang, tandasnya.