Lombok Tengah, SN - Tersiar kabar bahwa oksigen untuk pasien Covid 19 mulai langka di Rumah Sakit Umum Daerah Praya. Kabar itupun berhembus ke Gedung DPRD Lombok Tengah. Oleh karena itu DPRD Lombok Tengah yakni Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah akan turun inspeksi mendadak (Sidak) mengecek ke RSUD Praya.
Ketua Komisi IV DPRD Loteng, H Ahmad Supli mengatakan dirinya sudah mendengar bahwa oksigen di RSUD mulai langka. Baginya kelangkaan oksigen merupakan bukan persoalan di Loteng, namun menjadi persoalan nasional saat ini. "Dalam kurun waktu dekat kita akan sidak ke RSUD Praya,” tambahnya.
Adapun langkah yang diambil saat ini di daerah lain seperti di Irian, kemudian di Kalimantan juga sudah terdampak kelangkaan oksigen. Artinya, semua daerah mengalami yang sama dan harus diminta pertanggungjawaban saat ini yakni, pemerintah pusat.
“Pemerintah daerah sudah membuat langkah-langkah konkrit terkait dengan belanja yang diperintahkan pemerintah pusat, semua instruksi dari pusat sudah di laksanakan namun belum juga ada solusi, ” sentil politisi PKS ini.
Ditambahkan Anggota Komisi IV DPRD Loteng, Legewarman. Katanya, ia bersama dewan akan bersama -sama turun melakukan sidak.“Kita akan agendakan minggu depan supaya semua permasalahan kaitan oksigen jelas,” kata Lege.
Menurut dia, penting kemudian penjelasan kapan akan dibayarkan, mengingat sebelumnya beredar informasi akan dibayarkan sejumlah 20 persen, maka pihaknya akan meminta secara resmi kembali ke pimpinan untuk segera mengagendakan, bahkan akan turun langsung ke rumah tempat-tempat isolasi terpusat yang kekurangan oksigen sesuai informasi yang berkembang.