Lombok Tengah, SN - Personil TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 1620/Loteng melaksanakan latihan menembak senjata organik kaliber 5,56 mm pada Triwulan III tahun 2021 di Lapangan Tembak
Batalyon A Sat Brimob Polda NTB Dusun Sade, Desa Rambitan Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu (8/9/21) sebagai bentuk upaya nyata menjaga dan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit.
Dipimpin Danramil 1620-09/Pringgarata, Kapten Inf. Syaiful., pelaksanaan latihan tersebut dimulai dengan melaksanakan apel pengecekan personil dan materil sesuai dengan perencanaan, pembinaan dan pengembangan pola latihan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
Selanjutnya Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 1620/Loteng, Kapten Inf. Fahmi., selaku instruktur latihan menjelaskan mekanisme latihan yang meliputi cara menembak serta cara memegang senjata yang baik.
Hal ini penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pada latihan menembak kali ini para personil TNI Kodim 1620/Loteng menggunakan senjata laras panjang jenis M 16 Kaliber 5,56 mm, dengan materi menembak dalam 2 sikap yaitu sikap tiarap dan sikap duduk pada jarak 100 meter.
"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI yaitu mahir dalam menembak dengan target tepat sasaran, sehingga para prajurit selalu dalam kondisi siap tempur dimanapun berada dan bertugas," kata Kapten Fahmi.
"Oleh karenanya latihan menembak yang dilaksanakan ini, untuk mengasah dan menjaga naluri tempur setiap prajurit, baik ketajaman insting maupun kemampuan membalas serangan lawan," ungkapnya.
Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. I P., menjelaskan, latihan yang dilaksanakan secara rutin oleh Kodim 1620/Loteng tersebut sesuai dengan Program latihan yang telah di rencanakan.
Selain membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman, latihan menembak juga dilakukan para prajurit Kodim 1620/Loteng untuk menciptakan kondisi personel yang berkualitas.
"Oleh karenanya Satuan Kodim 1620/Loteng secara rutin dan teratur setiap 3 bulan sekali melaksanakan pembinaan operasi dan latihan bagi segenap personil TNI jajaran Kodim," terang Dandim.
Selain itu, Dandim menjelaskan maksud dan tujuan diadakan latihan menembak senjata organik adalah untuk memberikan penyegaran profesi guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel dalam penggunaan dan pemeliharaan senjata ringan yang ada di satuan.
"Hal ini juga dimaksudkan untuk menguji dan meyakinkan senjata ringan yang ada di satuan, selalu dalam kondisi baik dan siap pakai," tambahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan latihan berjalan dengan aman dan lancar serta selalu memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Adapun hasil menembak para Anggot Prajurit Kodim 1620/Loteng di atas nilai rata-rata.