Lombok Tengah, SN - Capaian Vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah masih sedikit, hal itu membuat Bupati Lombok Tengah tidak puas. Karena itu Bupati memanggil seluruh Camat, Kepala UPT Puskesmas dan Kepala UPT Disdik. Selain itu Kapolsek dan Danramil juga dihadirkan di Ruang Rapat Bupati Lombok Tengah Rabu 15/9.
Hadir Kapolres Lombok Tengah, Dandim 1620, Kadis Kesehatan dan Kadis Pendidikan.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengaku khawatir tidak terpenuhi target Dorna pengelola Motor Sport Moto GP sebanyak 70 persen masyarakat sudah tervaksinasi. "Saya melihat target masing-masing UPT Puskesmas masih sangat rendah, harus diperhatikan ini" kata Bupati.
Bupati menegaskan seluruh UPT harus membuat kebijakan dengan menambah tim dari dua tim menjadi minimal 5 tim. Bupati sendiri menyentil beberapa Puskesmas yang capaiannya masih sangat rendah. Sebaliknya Bupati mengapresiasi kerja PKM Bagu Kecamatan Pringgarata yang hampir mencapai target. "Apa kendala yang dihadapi oleh Puskesmas sehingga capaian sangat rendah, tolong disampaikan, dan saya kagum dengan PKM Bagu atas kinerjanya, bila perlu kasi trik kepada Puskesmas yang lainnya" jelasnya.
Pelaksanaan World Superbike akan dilaksanakan pada 12 November 2021 di Sirkuit Mandalika namun sampai saat ini capaian masih rendah karena itu tidak ada cara lain menurut Bupati selain kerja keras. "Saya minta semua sumber daya yang ada di Puskesmas harus dilibatkan baik yang PNS maupun yang honor, saya minta tim di tambah dan pak Camat tolong terus koordinasi dengan Kepala Puskesmas" kata Bupati
Sikap tegas Bupati ditunjukkan mengingat capaian vaksin masih rendah sementara pelaksanaan superbike tinggal hitungan bulan karena itu Bupati menargetkan dalam satu bulan setengah 70 % warga masyarakat sudah tervaksinasi. "Kalau tim diperbanyak maka akan segera tuntas" ujarnya.
Bupati berseloroh agar para kepala UPT tidak memikirkan hal hal yang tidak perlu seperti mutasi. "Jangan sampai nanti ada yang berfikir kita sudah lelah bekerja jangan jangan dimutas, tidak ada itu kecuali target tidak terpenuhi" ungkapnya.
Bupati juga memerintahkan kepada Seluruh Camat untuk terus memantau kegiatan vaksinasi dan selalu berkoordinasi dengan pihak UPT dan Kapolsek serta Danramil.
Sementara itu Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono juga berharap tidak ada mis komunikasi antara dinas kesehatan dalam hal ini Puskesmas dengan aparat kepolisian dan TNI. Kapolres juga memerintahkan Kapolsek untuk terus berkoordinasi dengan pihak UPT Puskesmas. "Saya minta Kapolsek untuk berkoordinasi dengan pihak Puskesmas terkait dengan data penduduk yang sudah di vaksin, segera laporkan" perintah Kapolres.
Sedangkan Dandim 1620/Loteng Letkol Inf. Putu Tangkas Wiratawan menegaskan pihaknya akan terus membantu tugas Puskesmas karena itu TNI akan menyisir daerah atau titik titik yang belum banyak dilakukan vaksinasi. "Kami akan mancari titik titik yang masih minim dilakukan vaksinasi" ujarnya. Lth01