KONI Loteng Minta Dibekukan

 Lombok Tengah, SN - Polemik Atlet dengan KONI Kabupaten Lombok Tengah dimulai. Sejumlah atlet sejumlah Cabor bergolak. Mereka menuntut uang pembinaan atlet diberikan. Sejauh ini atlet merasa hak haknya belum diberikan oleh pengurus KONI. Atas dasar itu sejumlah atlet dan pelatih Cabor melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Lombok Tengah. Bahkan mereka menyegel Kantor KONI.



Selain itu mereka meminta agar pengurus KONI dibekukan sementara waktu hingga ada kejelasan dana atlet tersebut.

Kedatangan atlet dan sejumlah pelatih itu diterima PLT Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lombok Tengah Drs. Jalaludin Kamis 7/10.

Obok Koordinator aksi mengatakan sampai saat ini sejumlah atlet cabor tertentu belum mendapatkan dana pembinaan padahal menurut informasi yang diterimanya dana tersebut sudah diberikan pemerintah daerah. "Saya minta pengurus KONI dibekukan, kami akan duduki kantor KONI sementara waktu" jelasnya.

Kabid Olahraha Dispora Loteng, Lalu Hilim yang menemui pendemo mengatakan, pada tahun 2020 uang pembinaan dan lainya disalurkan melalui Dispora Loteng dan langsung diberikan ke Atlit melalui rekening.

Dan setelah pengurus KONI Loteng 2021 dilantik, maka semua anggaran terkait hak-hak atlit disalurkan melalui KONI Loteng.

“Kami sudah berupaya berkomunikasi dan memediasi persoalan ini dengan KONI terkakhir tanggal 9 september kemarin dan Ketua KONI Loteng bilang, siap diselesaikan,”kata Lalu Hilim.

Sementara uang saku khusus untuk atlit dari Bupati atau Pemda, sudah diberikan langsung ke atlit sebelum berangkat ke PON XX Papua.

Sementara itu PLT Kadispora Jalaludin mengatakan terhadap apa yang menjadi tuntutan dari atlet tersebut pihaknya akan menyampaikannya ke Bupati. "Saya tidak bisa memutuskan, akan saya laporkan ke pak Bupati ataupun Sekda" jelasnya

 Drs.Jalaludin memgaku kaget dengan persoalan yang disampaikan para pendemo tersebut.

“Saya kira persoalan ini sudah ada titik temu. Karena sesungguhnya secara prosedural sudah kami penuhi apa permintaan KONI. Semua sudah menjadi kewenangan KONI untuk menyusun program dan lainya,”jelasnya.

Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Lombok Tengah Samsul Qomar saat ditemui masa di Kantor KONI tidak berada ditempat.

Subscribe to receive free email updates: