Kerahkan 100 Pawang, Hujan Malah Makin Deras Deras, Penonton WSBK Basah Kuyup

 Lombok Tengah, SN - Berpengalaman hari Sabtu kemarin ketika Race IATC dan SuperSports ditunda gara gara Hujan deras, panitia dikabarkan telah menyiapkan puluhan pawang bahkan kabarnya sedikitnya 100 pawang untuk menghalau hujan di atas sirkuit. Namun Pawang Hujan adalah manusia makhluk ciptaan Allah sementara yang menciptakan alam seisinya serta hujan dan badai itu adalah Allah tentu tak kan mampu melawan kehendak Allah, maka hujan pun tak terhindari. 



Hujan mulai turun saat Race untuk IATC dan kelas Super Sport selesai digelar. Beberapa saat sebelum Race WSBK dimulai hujan turun dengan derasnya. Akibatnya Race  Superbike kelas 500 cc ditunda hingga 3 jam lamanya. Mobil penyedot airpun dikerahkan menyusuri jalanan sirkuit sementara para Rider mengganti ban menggunakan ban basah. Setelah semua selesai bekerja Race dimulai. 

Race kali ini diperpendek menjadi 12 putaran dari 24 putaran direncanakan.

Keluar sebagai pemenang adalah Jonatan Rea sementara Toprak diposisi 4, namun tetap saja menjadi juara dunia setelah poinya tak terkejar. 

Pelayanan Terbaik Oleh Panitia

Pelaksanaan WSBK menjadi ajang pertaruhan negara atas keprofesionalan panitia khususnya panitia lokal. Mereka dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penonton, karena itu panitia telah bekerja sangat baik. Penonton sangat puas dengan pelayanan yang diberikan, mulai dari pelayanan kesehatan, penukaran tiket, hingga penjemputan menggunakan bis. 

Pantauan wartawan, petugas sangat ramah dan sopan, mereka mengarahkan Penonton dengan penuh kesabaran. Sejumlah penonton asal luar Lombok mengaku sangat senang dengan pelayanan yang diberikan oleh panitia. "Panitia nya sangat sopan dan ramah, kita diangkut menggunakan bis pulang pergi, jadi kami sangat senang dengan pelayanan yang diberikan" kata Syafiq warga Jakarta. 

Syafiq sendiri datang ke Lombok Tengah untuk menonton WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok. Dia mengajak keluarganya untuk sama sama menyaksikan para pembalap sekaligus menyaksikan wajah Sirkuit Mandalika Lombok yang terkenal sangat indah dan menawan itu. "Sebagai warga negara Indonesia kami bangga dengan adanya Sirkuit Mandalika ini" katanya.

Dia berharap kedepan akan lebih ditata lagi khususnya landscape nya. "Memang masih becek namun kita maklumi namanya juga masih baru, saya yakin pada pagelaran MotoGP nanti semua akan beres" harapnya. Lth01

Subscribe to receive free email updates: