Lombok Tengah, SN - APBD Kabupaten Lombok Tengah bertambah dari Rp 2,173 triliun menjadi Rp 2,281 triliun atau bertambah Rp 108,03 miliar. Hal itu terungkap dalam sidang paripurna DPRD Lombok Tengah dengan agenda penyampaian hasil Banggar terhadap RAPBD kabupaten Lombok Tengah.
“Penambahan itu salah satunya bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD),” kata juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Loteng Muhalip, kemarin (1/12).
Dia menjelaskan, PAD mengalami kenaikan dari Rp 219,8 miliar menjadi Rp 315,8 miliar atau bertambah sebesar Rp 95,9 miliar. Penambahan PAD tersebut tidak lepas dari event World Superbike (WSBK) dan MotoGP tahun depan di sirkuit Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Bahkan tidak tutup kemungkinan akan meningkat tajam yang akan diketahui kembali lewat APBD Perubahan 2022. “PAD itu bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah,” papar Muhalip yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Loteng tersebut.
Untuk pajak daerah dari semula Rp 91,6 miliar menjadi Rp 190,1 miliar atau bertambah sebesar Rp 98,5 miliar. Kemudian retribusi daerah dari semula Rp 33,6 miliar menjadi Rp 34,3 miliar atau bertambah sebesar Rp 767 juta.
Pendapatan transfer juga mengalami penambahan. Dari Rp 1,911 triliun menjadi Rp 1,923 triliun atau bertambah sebesar Rp 12,04 miliar.