Lombok Tengah, SN - Sempat ditunda beberapa kali akibat adanya kisruh antara bakal calon Kades dengan panitia pilkades, akhirnya pemilihan kepala desa putaran pertama dilaksanakan. Sebanyak 7 calon berlaga diputaran pertama diantaranya Lukmanul Hakim SE, Sofyan Adiputra SH, Agus Supriyadi S.Pd.I, Fathurijal S.Pd.I, Zainal Abidin, SH, Junaidi S.Pd.I dan Anwar Haris, S.IP. Mereka akan disaring menjadi tiga orang sesuai peraturan Bupati dan selanjutnya tiga orang di akan memperebutkan satu tiket yakni tiket menuju kursi Kepala Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Dari hasil pemilihan Kepala Desa Lekor putaran pertama secara tertutup yang dilakukan oleh panitia, 4 Calon Kades (Cakades) terpental yakni mantan Kades Lekor Anwar Haris memperoleh 12 suara, Junaidi 11 suara, Zainal Abidin 6 suara dan Sofyan Adiputra nihil.
Sedangkan tiga besar yakni Lukmanul Hakim 70 suara, Agus Suyadi 33 suara dan Fathurrizal 23 suara.
Camat Janapria Samsunrizal mengatakan dengan hasil tersebut maka tiga orang calon kades berhak masuk ke putaran kedua yang selanjutnya nanti akan berebut menjadi Kepala Desa.
Diakuinya pemilihan kepala desa Lekor dilakukan secara damai dan aman. Para calon ikhlas menerima hasil putaran pertama. "Alhamdulillah semuanya aman, tinggal kita tunggu putaran kedua yang sudah dijadwalkan, semoga tetap aman" kata Camat.
Sebelumnya pemilihan kepala Desa Lekor diwarnai kekisruhan. Bahkan proses pemilihan ditunda. Pihak bakal calon memprotes keputusan panitia yang meloloskan dua calon kepala desa padahal saat memasukkan pendaftaran sudah melewati batas waktu beberapa hari. Dilain pihak dua balon Kades tersebut ngotot ingin maju akibatnya Bupati Lombok Tengah meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk turun menyelesaikan persoalan tersebut. Bupati mengancam tidak akan menggelontorkan dana desa jika persoalan pemilihan kepala desa tidak tuntas. Akhirnya setelah melalui diskusi panjang antara calon dengan pemda, seluruh bakal calon sepakat untuk bersama sama mengikuti pemilihan kepala Desa.