Tes Pra-musim Dimulai, Pembalap Turun Dua Sesi, Ini Tujuannya

 Lombok Tengah, SN - Tes Pra Musim MotoGP di Sirkuit Mandalika dimulai pada pagi sekitar jam 10.00 wita. Seluruh Pembalap turun ke lintasan untuk mengikuti serangkaian tes pra musim. Pembalap MotoGP dari Repsol Honda yakni Marc Marquez dan Quartararo dari Yamaha beserta seluruh pembalap langsung menggeber motor. 

Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo tanpak memantau langsung pelaksanaan tes pra musim yang akan berlangsung selama tiga hari 11-13 Februari 2022.

Lalu apa maksud dilakukan Tes Pra Musim bagi Pembalap, sepenting apakah ?. Dirilis dari Motorsport, untuk menjawabnya, perlu mengetahui lebih dulu bahwa setiap tes berlangsung tiga hari. Setiap harinya memiliki dua sesi yang berbeda, pagi dan sore.

Lintasan dibuka tidak lebih dari delapan jam. Kemudian, jumlah waktu sangat terbatas. Jadi, menyiapkan motor bukanlah tugas yang mudah.

Cuaca juga memainkan faktor penting. Para pembalap dan tim jelas berharap kondisinya bagus, serta tidak ada masalah teknis. Biasanya mereka memiliki sejumlah lap untuk mencoba motor yang akan digunakan sepanjang musim.

Aspek penting lainnya adalah mencoba semua komponen elektronik. Pada hari terakhir, pembalap kerap melakukan long run (simulasi balapan) dengan jarak dan kecepatan yang sama seperti balapan Grand Prix.

Apa yang sebenarnya ingin dicapai dalam tes pramusim MotoGP? Setiap pembalap dan tim memiliki misi. Begitu pula halnya pemasok ban atau suspensi. Tujuannya adalah motor untuk awal musim baru. Para rider bekerja sama dengan para teknisi untuk menemukan set-up terbaik.

Barisan pabrikan juga akan membawa suku cadang dan komponen anyar, atau pengembangan kembali spare part yang ada untuk diuji coba.

Sebelum tes pramusim digelar, tim-tim telah menyusun daftar program pengujian. Mereka sudah menetapkan jadwal untuk menguji coba semua komponen dan suku cadang baru.

Selain itu, pemasok ban MotoGP, Michelin, juga ikut bekerja keras dalam menyempurnakan produk mereka, dengan selalu membawa kompon anyar ke sesi pengujian.

Pada akhir tes hari pertama dan kedua, tim bakal mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan dan menyelesaikan jadwal untuk hari berikutnya.

Lalu, usai hari terakhir rampung, pabrikan mengumpulkan semua informasi dan menggunakannya untuk meningkatkan motor sebelum tes berikutnya.

Dengan kata lain, tes pramusim dapat dianggap berhasil jika pembalap telah mampu mengkomunikasikan feeling mereka secara efektif pada motor.

Juga tim telah dapat menggunakan informasi ini untuk mengatur motor sesuai dengan gaya berkendara si pembalap. Karena itulah, komunikasi antara pembalap, tim, dan pabrikan harus sangat baik.


Subscribe to receive free email updates: