Puluhan Mahasiswa Gedor DPRD Lombok Tengah

 Lombok Tengah, SN - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Kabupaten Lombok Tengah menggelar aksi demonstrasi ke kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah. Aksi yang dilakukan mahasiswa merupakan buntut dari rencana elit politik memperpanjang periode presiden dan juga rencana penundaan Pemilu.

Aksi mahasiswa membakar ban di depan kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah Senin 11/4.

Selain itu aksi demonstrasi juga dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas melonjaknya harga minyak goreng dan kenaikan harga BBM.

Aksi Puluhan mahasiswa itu dikawal ketat aparat kepolisian. Polisi bersenjata dan mobil wother Canon disiagakan dilokasi. 

Didepan kantor DPRD Kabupaten Lombok Tengah masa diblokade aparat keamanan dengan menutup pintu masuk ke kantor DPRD. Sembari menunggu anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah keluar, masa membakar ban bekas didepan pintu gerbang kantor DPRD Lombok Tengah.

Suasana semakin memanas, mahasiswa mencoba merangsek ke pintu gerbang. Tidak berapa lama pintu gerbang terbuka. Mahasiswa kemudian masuk hingga lobi kantor DPRD. Mereka diterima sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah diantara Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah H.Supli dan kawan kawan.

Dalam orasinya mahasiswa meminta kepada Presiden untuk memecat Menteri yang mendukung penundaan Pemilu dan juga memperpanjang masa jabatan Presiden. 

"Kalau tuntutan agar menteri di pecat,itu urusan presiden, namun sesungguhnya apa yang dituntut adek adek mahasiswa senapas dengan keinginan kami, kami akan teruskan apa yang menjadi tuntutan" kata Supli.

Supli mengatakan pada prinsipnya DPRD Kabupaten Lombok Tengah tidak setuju dengan berbagai kenaikan bahan bakar minyak, harga sembako termasuk juga penundaan Pemilu.  

Usai melakukan orasi di DPRD Kabupaten Lombok Tengah, masa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Lth01


Subscribe to receive free email updates: