Lombok Tengah, SN - Akses jalan Montong Gamang - Ganti bikin mules perut akibat dihempas mobil dan Sepeda Motor yang digunakan pengendara. Jalan yang buruk dan menyakitkan itu hingga saat ini belum juga diperbaiki Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Kerusakan jalan tidak lagi sifatnya sporadis atau diberapa tempat namun sudah rusak seluruh ruas jalan sepanjang 20 kilo meter itu.
Sobri warga Kecamatan Janapria mengaku kesal dengan kondisi jalan tersebut. Kondisi ini sudah berlangsung dua tahun lamanya. Semakin lama jalan semakin tambah rusak. Disana sini berlubang. Pemerintah mencoba menambal sulam namun tidak berarti apa apa sebab hanya beberapa bulan kembali hancur. "Mau sampai kapan kita dibikin mules sama pemerintah ini, kapan diperbaiki" ungkapnya Sabtu 18/6 saat ditemui di Janapria.
Menurutnya pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut pada tahun ini namun belum dikerjakan. Masyarakat katanya masih bersabar dengan kondisi ini namun jika tidak ada respon dirinya yakin akan ada gejolak. "Coba saja tak direspon pemerintah, masyarakat akan blokir jalan itu nanti" ujarnya.
Ruas jalan ini merupakan ruas jalan terkahir dari Kabupaten Lombok Tengah sebab berada di perbatasan Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah. Seharus sebagai teras rumah akses jalan harus terlihat mulus agar masyarakat yang melihatnya dan menikmati jalan tersebut menjadi senang. "Rumah itu tidak dilihat isinya mewah atau tidak, namun teras atau tanpak depannya, kalau tanpak depan saja sudah bobrok apalagi didalamnya" tegasnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah saat ini tengah melobi pemerintah pusat untuk mendapatkan dana pinjaman melalui dana Pengembangan Ekonomi Nasional (PEN). Pemerintah konon sudah mengajukan permohonan pinjaman tersebut kemudian direspon positif oleh pemerintah pusat. "Kita sudah mengajukan permohonan pinjaman dana PEN, kalau itu disetujui maka beberapa ruas jalan utama akan bisa kita perbaiki" ungkap Kepala Bappeda L.Wiranata beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.
L.Wiranata juga memastikan tahun 2022 ruas jalan tersebut akan diperbaiki. "Tahun 2022 akan dikerjakan" ungkapnya tahun lalu saat masih menjadi Kabid.
Masyarakat Janapria kini menunggu realisasi janji pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan aspal (asli tapi palsu) itu. lth01