Lombok Tengah, SN - Di Kabupaten Lombok Tengah destinasi wisata baru mulai bermunculan. Hampir seluruh desa kini memiliki spot destinasi wisata baik wisata alam, religi, wisata bahari sampai wisata budaya dan Seni, meskipun demikian hanya sedikit wisata baru itu yang ramai dikunjungi wisatawan lokal khususnya.
Karena itu pemerintah daerah terus membuka peluang panorama alam dijadikan obyek wisata yang rekomended untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Obyek Wisata alam Tandun Andun Desa Aik Are Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB.
Obyek wisata Tandun Andun merupakan salah satu obyek wisata alam yang sedang dikebut penataannya. Tidak tanggung tanggung, pemerintah pusat menggelontorkan dana 6 milyar lebih untuk pembangunan dan penataan view dari obyek wisata baru ini.
Obyek wisata Tandun Andun, selain memiliki panorama alam dengan hamparan sawah berbentuk terasiring, namun juga memiliki satu wahana air jernih dari hamparan air bendungan Tandun Andun. Disamping itu diareal limpahan air bendungan juga dijadikan sport wisata yang menarik seperti kolam pemandian umum untuk dewasa dan anak-anak. Diareal ini dilengkapi sejumlah gazebo serta tidak lupa melengkapinya dengan toilet umum.
Diatas bukit, pemerintah juga akan melakukan penataan dan membangun menara pandang dengan ketinggian 9 meter sehingga pengunjung dapat menyaksikan pesona panorama alam persawahan dan perbukitan serta perkampungan dari atas ketinggian.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah L.Agus Mawardi mengatakan pembangunan aminitas untuk taman wisata alam Tandun Andun ini terus dikebut pengerjaannya. Diharapkan pada November mendatang pembangunan aminitas taman wisata ini akan selesai.
Menurut Agus, ada 15 paket pekerjaan di proyek pembangunan sarana pendukung di taman wisata ini baik penunjukan langsung ataupun tender. Pembangunan sarana pendukung ini melalui dana alokasi khusus Dinas Pariwisata tahun 2022. "Alhamdulillah pekerjaannya lancar diharapkan sebelum waktunya habis sudah tuntas pekerjaannya" ujarnya.
Agus memastikan bahwa tidak ada pekerja dari luar melainkan seluruhnya dari masyarakat yang ada di tiga dusun sekitar bendungan ini menjadi pekerja diproyek ini.
Agus menghimbau kepada masyarakat dan Pokdarwis untuk senantiasa menjaga dan merawat Destinasi Wisata ini bahkan dikembangkan untuk pendapatan asli desa Lendang Are dan juga pendapatan ekonomi masyarakat. Karena itu dia berharap agar SKPD lainnya dapat ambil bagian dalam rangka melengkapi sarana prasarana di Destinasi ini. "Kita berharap nanti dari Dinas Perkim ambil bagian dalam rangka menat perkampungan ini sehingga nanti diharapkan akan menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi bahkan menjadi pusat studi bagi daerah lain" ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Lendang Are Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah Ayunan menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Kabupaten Lombok Tengah khususnya Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata yang telah menggelontorkan dana besar untuk pembangunan aminitas atau sarana pendukung untuk destinasi wisata alam di tempatnya. "Atas nama masyarakat dan pemerintah desa Lendang Are berterima kasih setinggi tingginya khususnya kepada Dinas Pariwisata dan Mentri Pariwisata, Bupati Lombok Tengah yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam rangka mengembangkan destinasi wisata yang ada di desanya.
Tentunya kata Kades dirinya bersama masyarakat dan kelompok sadar wisata akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola tempat ini dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Lendang Are. Kepada Dinas Pariwisata Ayunan berharap dukungan, saran dan masukan serta arahan dalam rangka mengelola tempat ini dengan profesional sesuai yang diharapkan semua pihak. "Tentunya kami masih butuh bimbingan saran dalam mengelola tempat ini" tutupnya. Lth01