Banyuwangi (Jatim), SN - Rombongan Pres Trip Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) tiba di Banyuwangi Jawa Timur. Mereka melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Banyuwangi.
Tiba di Bumi Blambangan, Pengurus JMSI NTB disambut langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Budi Santoso dan perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Kedatangan JMSI kali ini, untuk melihat lebih jauh akselerasi pelayanan yang cepat dan terintegrasi kepada masyarakat melalui "Smart City".
Rombongan JMSI NTB memberikan apresiasi atas kemajuan pembangunan Kabupaten Banyuwangi. Hal itu dikemukakan Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi saat bersilaturahmi dengan Kepala Dinas Kominfo Banyuwangi, Budi Santoso.
Ketua JMSI NTB ini bahkan mengaku sangat terkesan dengan perkembangan pembangunan Kabupaten Banyuwangi.
"Kebetulan kami adalah putra asli Banyuwangi yang sudah lama merantau, luar biasa kemajuan Banyuwangi," kata Boy.
Banyuwangi dan Lombok, kata Boy, memiliki potensi wisata yang sama-sama luar biasa indahnya. Selain potensi pemandangan alamnya yang sama-sama eksotik, Lombok dan Banyuwangi juga sama-sama memiliki posisi strategis.
"Bali merupakan destinasi wisata internasional, sedangkan Banyuwangi dan Lombok posisinya berdampingan dengan Bali, tentunya posisi ini sangat menguntungkan. Kami harap ada konektivitas pembangunan dan pengembangan pariwisata antara Lombok dan Banyuwangi," urai Boy.
Dalam pada itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kominfo Banyuwangi, Budi Santoso menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pengurus JMSI NTB ke Banyuwangi. Bahkan ia menyebut kunjungan tersebut sebagai suatu kehormatan bagi pihaknya dan Pemkab Banyuwangi secara umum.
"Kami ucapkan banyak terima kasih atas kunjungan teman-teman dari JMSI NTB ke Banyuwangi, karena merupakan suatu kehormatan bagi kami," ungkap Budi.
Menurutnya, sinergitas dengan media telah menunjang kegiatan maupun program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sehingga bisa tersampaikan ke masyarakat.
"Semua media kita gandeng, kita ajak jalan bareng, media seperti keluarga sendirilah," tuturnya mantap.
Menurutnya, Kabupaten Banyuwangi acapkali dijadikan role model untuk kabupaten atau kota lainnya. Terbukti, banyak kunjungan tamu dari kabupaten lain datang untuk menggali informasi.
"Semoga Banyuwangi bisa menjadi referensi untuk kabupaten/kota yang lain," pungiasnya akhiri wawancara. (sas/jmsintb)