Halaqah Nasional Fiqh Peradaban, Fiqh Siyasah Dan Negara Bangsa Digelar di Darul Falah

 

Peserta Halaqah Nasional di Ponpes Darul Falah Pagutan. 

Mataram, SN – Satu Abad Nahdaltul Ulma Berkiprah di tanah air, Pengurus Besar Nahdaltul Ulama bekerjasama dengan Kementrian Agama Republik Indonesia  mangadakan Halaqah Nasional Fiqh Peradaban dengan tema Fiqh Siyasan dan Negara Bangsa, bertempat di Pondok Pesantren NU Darul Falah Kota Mataram, Hari Kamis 8 Desember 2022.

“Ini adalah salah satu Halaqah Nasional dari 200 lebih halaqah yang selenggarakan oleh PBNU dan nanti hasilnya akan dirangkum dan menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ‘’ kata KH Mahbub Maafi, Ketua Lembaga Bathsul Masail PBNU, saat membuka acara tesebut.

Halaqah nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sesuai dengan Prinsip-prinsip yang digariskan oleh Islam. Diantaranya pertama, al‘adalah (keadilan), kedua, al-hurriyyah (kebebasan). Ketiga, al-musawah (kesetaraan), keempat, as-syura (permusyawaratan). ‘’Dan   kelima, raqabatul ummah (kontrol sosial). Prinsip ini juga bukan hanya dapat diterapkan dalam sistem ketatanegaraan akan tetapi, bisa juga untuk hal-hal lain,’’ jelasnya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren NU Darul Falah Kota Mataram TGH Muammar Arafat, SH MH, selaku penyelenggara halaqah, mengungkapkan apresiasi yang setinggi tinggi untuk PBNU yang telah memilih Pondok Pesantren yang didirikan oleh TGH Abhar Muhyiddin itu menjadi tuan rumah penyelenggaraan halaqah peradaban.

“Sangat bangga rasanya kita yang hadir ini, menjadi bagian dari orang ikut membangun (konsep) peradaban,’’ tegas TGH Muammar Arafat yang saat ini juga memenjabat Ketua tanfidziyah PCNU Kota Mataram.

Diharapkan para jamiyah NU di NTB dan para santri terus aktif dalam membangun peradaban baru. ‘’Keterlibatan semua elemen dalam membangun Peradaban yang mau ini menentukan konstruksi peradaban selanjutnya,’’ kata TGH Muammar. 

Ikut hadir saat pembukaan, Para pimpinan pondok pondok pesantren se-Pulau Lombok, Rais Syuriah PCNU Kota Mataram TGH Ahmad Madani, Rois Syuriah PCNU Lombok Barat TGH Muzhar Bukhari, Dandim 1606, Arif Rahman dan pejabat lainnya.

Halaqah akan berlangsung selama sehari dari pagi sampai sore, dengan 4 orang nara sumber, yaitu KH Mahbub Maafi (Ketua LBM PBNU), Dr Harfin Zuhdi (Doden UIN Mataram), Habib Mujtaba bin Syahab (Sekretaris Majelis Muwassolah) dan TGH Zafrul Fauzan Tabrani, Lc (Pengasuh Ponpes Darul Falah).

Peserta halaqah sebanyak 200 orang dengan berbagai latar belakang organisasi dan pesantren dan Alumni Pondok Pesantren diantaranya, Pengurus PCNU Se-Pulau Lombok, Pimpinan Pondok Pesantren Se Pulau Lombok, Alumni dari Pesantren dan Perguruan Tinggi di Nusa Tenggara Barat dan Luar daerah serta Alumni Timur Tengah dan Pimpinan Ormas Islam di NTB. (*)

Subscribe to receive free email updates: