Ternyata Kopi Pahit, Penyebab Kematian Istri Muda

Lombok Tengah, SN -Masih ingat dengan kasus seorang istri muda di Dusun Pondok Komak Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara kemarin. Nah kasus itu ternyata gara gara Kopi pahit.  Sepale lalok kalau orang sasak bilang.



Hanya gara gara tidak dibuatkan Kopi, Istri dihabisi. Mirisnya lagi itu dilakukan oleh Kakak Iparnya dan Mertuanya sendiri dengan cara digantung, seolah olah gantung diri.

Anehnya saat ditemukan kakinya menyentuh lantai rumah sementara lehernya tergantung tali nilon. Tentu saja mengundang tanda tanya, apakah benar Gantung diri atau sengaja digantung.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan atas ketidak beresan kematian ibu muda itu.  Hasilnya sungguh mengejutkan.

Ceritanya begini, menurut keterangan dari pihak kepolisian. Pagi itu, pelaku suami korban ingin ngopi dahulu sebelum berangkat kerja. Diapun meminta dibuatkan Kopi,, "dek buatkan kopi pahit" begitulah kira kira ucapan yang dikeluarkan suami.

Namun sang istri tidak mau membuatkan Kopi, entah apa sebabnya, apakah karena malas atau karena kopi tidak ada. Sang Suami kemudian marah dan memukuli istrinya.

Tidak sampai disitu, Suami menaruh dendam kepada istrinya yang menurut pengakuannya ke polisi Istrinya tidak penurut. Akhirnya pada hari Minggu 1 Januari 2023, dia merencanakan menghabisi istrinya. Untuk memuluskan niatnya dia mengajak kakaknya dan Ibunya.

Sampai pada hari meninggalnya korban, Selasa kemarin, Istrinya dihabisi nyawanya hal itu berdasarkan hasil outopsi dimana ditemukan sejumlah luka ditubuhnya dan bekas kekerasan. Sehingga polisi menyimpulkan bahwa telah terjadi pembuahan berencana yang dilakukan oleh Suaminya sendiri.

Polisi kemudian menangkap tiga pelaku pembunuh berencana. "Ketiga pelaku sudah kita amankan antaranya suami korban, kakak ipar dan ibu mertua," katanya kepada 

Atas perbuatannya, ketiga tersangka disangkakan pasal 340 KUHP ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.


Subscribe to receive free email updates: