Ujian Tesis, Bupati Lombok Tengah Dinyatakan Lulus

 



Lombok Tengah, SN - Sebentar lagi Bupati Lombok Tengah menyandang gelar M.AP Magister Ilmu administrasi dan politik dari Universitas Dr.Soetomo Surabaya. Bupati hanya menunggu wisuda sebab hasil ujian tesis yang dilaksanakan di Kantor Bupati Lombok Tengah dinyatakan lulus, hanya saja apakah akan mendapatkan gelar lulusan terbaik (Comlaude) belum diketahui sebab akan diumumkan nanti pada saat wisuda.demikuan dikatakan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi dan Politik Universitas Dr.Soetomo Surabaya usai menguji orang nomor satu di Lombok Tengah itu.


Bupati Lombok Tengah diuji oleh petinggi Universitas Dr.Soetomo Surabaya diantaranya Rektor Dr.Siti Marwiyah MH, Dr. Prianto MM dan Wakil Rektor I.


Dekan FIA Dan Politik Dr.Priyanto, MM menyatakan hasil ujian tesis dinyatakan lulus hanya saja masih perlu diperbaiki beberapa catatan di tesis seperti kesalahan ketik dan lainnya. Bagi Dekan tesis yang diajukan sangat baik tidak hanya bicara soal kebijakan pemerintah daerah terhadap pendidikan yang sangat baik namun juga nilai nilai sosial yang terkandung dalam tesia tersebut. "Tidak hanya bisa berteori namun juga dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari hari, ini yang membuat saya kagum" ujarnya.


Sejauh ini dia sudah berkeliling ke hampir semua Kabupaten Kota di Indonesia namun baru kali ini menemukan sosok Bupati yang sangat perduli terhadap kaum muskin yang memiliki keahlian tertentu seperti Hafiz dan Hafizah. Yang menarik program yang ditawarkan oleh Bupati disambut baik oleh masyarakat dan ASN, Ini yang langka terjadi. "Banyak juga saya temukan beberapa Bupati dan Walikota memiliki program ini namun tidak jalan, justru di Lombok Tengah masyarakat dan ASN ikut program ini dengan mau menyumbang Rp.5000 perbulan" ujarnya.

Yang dilihat dari sosok Bupati Lombok Tengah itu menurut Dekan adalah ke alamianya tanpa melihat dia seorang Bupati atau tidak. Baginya kesederhanaan itu tidak dibuat buat bahkan dirinya sendiri tidak tahu kalau mahasiswa nya itu adalah seorang Bupati. "Baru pagi ketika sampai di Kantor Bupati saya tahu kalau Pathul Bahri adalah seorang Bupati, selama kuliah dia tidak diketahui sebagai Bupati" jelasnya.

Yang membuat Dekan bangga adalah meski seorang Bupati ditengah kesibukannya dia tetap kuliah seperti biasanya. "Biasanya kalau pejabat tinggi itu sangat sibuk sehingga jarang kuliah, nah pak Bupati ini rajin kuliah meskipun tidak setiap hari" jelasnya. 


Priyanto menegaskan sosok Pathul Bahri patut ditiru sebab meskipun sudah menjadi Bupati masih ingin kuliah  Ini untuk memberikan contoh kepada rakyatnya akan pentingnya pendidikan. "Tidak semua Bupati memikirkan pendidikan tingginya namun nyatanya pak Pathul mau kuliah lagi, ini patut kita apresiasi" jelasnya.


Dekan berharap agar apa yang diprogramkan Bupati sesuai dalam tesis dapat ditiru oleh bupati lainnya. "Beliau (Bupati) sangat peduli terhadap rakyatnya terutama masyarakat miskin, ini jadi kebanggaan civitas akademika universitas Dr Soetomo Surabaya, kami bangga memiliki mahasiswa seperti halnya pak Bupati yang peduli terhadap pendidikan, dia telah memberikan contoh baik kepada rakyatnya bahw pendidikan itu penting" jelasnya.


Atas kepeduliannya terhadap kaum muskin dan Tahfiz maka pihak Universitas Sutomo akan memberikannya penghargaan.

Subscribe to receive free email updates: