Lombok Tengah, SN - Tidak ada yang menyangka kalau Bupati Lombok Tengah adalah seorang karateka. Pantas saja kalau selama ini dia dipercaya sebagai Ketua Federasi Olahraga Karate Indonesia Kabupaten Lombok Tengah bahkan Bupati Lombok Tengah itu menyandang Sabuk Hitam Dua atau DAN 2.
Penyerahan sertifikat DAN 2 dilakukan di GOR Kabupaten Lombok Tengah seusai membuka open Karate Championships Bupati Cup 2 oleh anggota INKANAS Burhanuddin ST.
Burhanudin mengatakan Perhatian Bupati Lombok Tengah terhadap perkembangan karate di daerah khususnya Lombok Tengah sangat tinggi. Tidak hanya mau sebagai pengurus FORKI ditengah kesibukannya sebagai Bupati tetapi juga sering menggelar kejuaraan baik tingkat Kabupaten Lombok Tengah tetapi juga tingkat nasional. "Pemberian sertifikat DAN 2 ini adalah bentuk penghargaan kami kepada Bupati Lombok Tengah atas kepeduliannya terhadap perkembangan Karate di Kabupaten Lombok Tengah" kata Burhanuddin.
Untuk diketahui Sabuk hitam biasanya disebut dengan kuroobi atau DAN. Warna hitam merupakan tingkatan tertinggi yang ada di karate. Hitam dipilih karena melambangkan keteguhan dan percaya diri.
Semua yang berlatih karate tentu ingin bisa mencapai tingkatan ini. Tapi, setelah memegang sabuk hitam, tentu ada banyak tanggung jawab yang harus dibawa.
Kalau seorang karateka sudah mencapai sabuk hitam, maka akan ada beberapa tingkatan lagi. Biasanya akan dimulai dari DAN 1 dan seterusnya.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan dan sertifikat DAN 2 itu dari Ikatan Karate-Do Nasional (IKANAS) semoga dirinya bisa membawa amanah kenaikan kelas ini untuk dapat mengembangkan FORKI di Kabupaten Lombok Tengah.
Menurut Bupati, Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan anak dibidang olahraga dan agar dapat berprestasi setinggi tingginya di tanah air, membentuk dan membina generasi muda melalui olahraga karate dalam rangka, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan mutu dan prestasi karate Indonesia agar dapat terus bersaing dalam berbagai event baik lokal maupun nasional maka salah satu cabang olahraga terbesar di NTB, FORKI Lombok
Tengah bekerjasama dengan pemerintah daerah Lombok Tengah menggelar Open Karate Championships BUPATI CUP 2 tingkat nasional di GOR Kabupaten Lombok Tengah.
Bupati Lombok Tengah, selaku Ketua FORKI Lombok Tengah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini disamping sebagai ajang untuk meningkatkan mutu atlet, pelatih dan wasit-juri serta sebagai ajang pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan akan tetapi juga dapat membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya UMKM. "Tidak hanya Usaha usaha kecil masyarakat akan hidup dari hasil berjualan sebelum pertandingan hingga selesai pertandingan nanti, tetapi juga juru parkir yang dikelola oleh pemuda setempat juga dapat menikmati hasil dari kegiatan ini, karena itu event-event daerah maupun nasional harus kita lakukan untuk gairah ekonomi di Lombok Tengah pasca Pandemi Covid 19" tuturnya.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 22-25 Juni 2023. Ada ratusan juta rupiah total hadiah yang disiapkan panitia.
Ketua Panitia Kegiatan Open Karate Championships Bupati Cup 2 Dr. M. Suhardi, SKM, MPH mengatakan Open Karate Championships Bupati Cup 2 ini digelar di GOR Kabupaten Lombok Tengah Lapangan Bundar Praya yang diikuti oleh kontingen dari dalam dan luar NTB diantaranya Bali, NTT dan NTB sendiri. Jumlah peserta yang Sudah mendaftarkan diri di panitia sebanyak 1715 orang dengan 8 kelas yang dipertandingkan. Sejauh ini Kata Kadis Kesehatan itu persiapan sudah matang. Para kontingen juga sudah disiapkan tempat menginap sebagai basecamp yakni di beberapa bangunan Pemerintah dan juga rumah rumah penduduk. "Kita juga sudah siapkan Armada untuk antar jemput dari basecamp menuju lokasi kegiatan" ujarnya.