Kodim 1620 Loteng, Ciptakan Mesin Pompa Hidryam

 


Lombok Tengah, SN  - Pompa Hidryam baei berhasil diciptakan. Kali ini oleh Tim mekanik Kodim 1620/Loteng menciptakan inovasi baru berupa mesin Pompa Hydram yang revolusioner, menjadi solusi yang efisien dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah pasokan air di daerah dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat. 

Pompa Hydram tersebut dihasilkan melalui kerja keras dan kolaborasi yang erat antara para mekanik anggota Kodim yang ahli dalam bidang mesin pompa dan mesin lainnya di satukan untuk menciptakan inovasi baru terbarukan. 

Peltu Aris Sugiyanto kepala tim mekanik  Kodim 1620/Loteng menjelaskan, 

Pompa Hydram ini dianggap sebagai tonggak baru dalam teknologi pompa air, terutama untuk daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap pasokan listrik. 

"Dibuat dengan pendekatan inovatif, mesin ini mampu mengambil energi dari aliran sungai atau saluran air lainnya untuk menggerakkan mekanisme pompa," ujar Peltu Aris di Makodim, Kamis (24/8/2023). 

"Karena mesin ini memanfaatkan prinsip dasar hukum fisika yaitu hukum pascal dan energi potensial air untuk menghasilkan aliran air yang stabil dan terus-menerus tanpa memerlukan sumber listrik" terangnya. 

Keunggulan lain dari Pompa Hydram adalah kemampuannya untuk mengalirkan air dalam jumlah yang signifikan dengan minimalisasi biaya operasional, serta berpotensi mengatasi permasalahan pasokan air bersih di daerah pedesaan yang seringkali masih mengandalkan sumber air tradisional. 

Selain itu, karena mesin ini juga memanfaatkan energi kinetik aliran air, dampak lingkungan juga dapat diminimalkan terhadap kerusakan," jelas Aris. 

Aris berharap bahwa inovasi ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Lombok Tengah, khususnya di daerah-daerah yang sulit akan kebutuhan akses air bersih. 

"Karena Pompa Hydram ini, akses terhadap air bersih dapat ditingkatkan secara signifikan dan dapat menjadikan perubahan positif dalam hal akses terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah," tandasnya.

Subscribe to receive free email updates: