Dirinya menyambut baik langkah pemkab yang dinilai pro aktif dalam menjalankan tugas pemerintah pusat. Untuk daerah, Kabupaten Indramayu lah yang paling awal dalam pembentukan tim saber pungli dibandingkan dengan daerah lainnya yang masih sebatas wacana. Anggota tim saber pungli, lanjut dia, harus benar_benar dari anggota yang memiliki rekam jejak yang bagus dan tidak pernah terlibat dalam kasus baik tidak pidana maupun perdata.”Bagaimana mau profesianal dalam mengambil tindakan, jika dirinya saja terlibat dalam tindak pidana,” terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Drs H Supendi MSi menjelaskan, tim saber pungli akan melakukan pengawasan di dinas dan instansi, khususnya yang terkait dengan pelayanan publik. “Saya memang diperintah bupati untuk membentuk tim sapu bersih pungli ini, dan sudah terbentuk. Tentunya tim akan melibatkan muspida yaitu dari polri, TNI, insfektorat yang akan melakukan pengawasan,” jelasnya.
Wabup menambahkan, sektor pelayanan yang akan dipantau tim saber pungli di Indramayu diantaranya layanan pembuatan KTP/akta kelahiran, pelayanan kesehatan, sertifikat tanah, pembuatan STNK/SIM, izin invetstasi dan lainnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga di sekolah-sekolah. “Kasus pungli di sekolah-sekolah seperti yang terungkap di Bandung, tentunya juga akan menjadi perhatian kita,” tandas Supendi.
Pihaknya juga mengajak para pejabat maupun pegawai di lingkungan Pemkab Indramayu, agar benar-benar mendukung program pemberantasan pungli, dan jangan sekali-kali bermain-main dengan pungli. Pasalnya, kalau memang terbukti melakukan pungli sangsinya sangat tegas, termasuk pemecatan.
“Tolong saya meminta kepada seluruh PNS agar berhati-hati dalam bekerja. Laksanakan segala sesuatunya sesuai dengan aturan, dan jangan sekali-kali melakukan pungli,” tandasnya. (Radar/WD)