Perihal tersebut sebagimana dikatakan Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito kepada awak media usai acara peletakan batu pertama Mako Satpol Air Polres Indramayu di Pantai Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Rabu (2/11/2016).
Dikatakannya, bahkan ada mako Satpol Air di Jawa Barat yang keberadaannya masih menyewa maupun yang masih numpang di mapolres. Namun utuk di wilayah hukum Indramayu dirinya patut berterimakasih. Pasalnya, mako Satpol Air Polres Indramayu akan dibangun di Desa Karangsong diatas lahan hibah dari Pemkab Indramayu seluas 2.000 meter persegi.
Sempat terkendala masalah biaya, sejak dihibahkan beberapa tahun lalu, lahan tersebut belum juga dibangun mako karena keterbatasan dana.
Hanya saja pihak pemkab Indramayu bersama masyarakat nelayan Karangsong khususnya para juragan kapal yang ada di Kabupaten Indramayu berinisiatif untuk patungan membangun Mako Satpol Air tersebut.
“Mereka rela menghibahkan sebagian uangnya demi berdirinya mako dengan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar, " paparnya.
Bambang pun sangat mengapresiasi peran serta aktif masyarakat nelayan dan Pemkab Indramayu dalam membangun Mako Satpol Air Polres Indramayu. Dia berulang kali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga dan pemkab Inddramayu.
“Niat baik masyarakat, juragan kapal dan pemda Indramayu termasuk pengurus KUD Mina Sumitra ini, patut dicontoh di dareah lain. Sehingga akan memiliki Mako seperti di Indramayu ini.”Ujarnya
Masih dikatakannya, Satpol Air adalah organisasi baru yang ada di tingkat polres mulai 2012 lalu. Dia menyatakan, kehadiran Satpol Air sangat penting untuk memberikan pelayanan dalam bidang keamanan di perairan maupun kampung nelayan. Bahkan diakui Bambang, tidak hanya kekurangan Mako Satpol Air, jumlah personil di kesatuan tersebut juga masih kurang. Namun, kekurangan itu secara bertahap akan dipenuhi.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistiyo Basuki mengatakan, sejak kehadiran Satpol Air pada 2012 lalu, Mako Satpol Air Polres Indamayu sebelumnya menyewa/kontrak rumah penduduk setempat. Pihaknya mengucapkan terima kasihnya kepada Pemkab Indramayu karena telah menyediakan lahan dan sementara bangunannya berasal dari gotong royong para nelayan yang tergabung dalam Koperasi Mina Sumitra.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Bupati Indramayu, Supendi saat memberikan sambutannya mengatakan, Indramayu yang memiliki wilayah dengan panjang pantai 147 kilometer, keberadaan Polisi Air sangat dibutuhkan masyarakat khusunya masyarakat nelayan dan lain-lain. Ditambah lagi saat ini banyak regulasi baru yang muncul dan harus dipahami oleh para nelayan.
“Untuk itu Pemkab Indramayu sebisa mungkin membantu keberadaan Polisi Air tujuannya agar bisa bertugas dengan maksimal.”Jelasnya.
Hal senada juga dikatakan ketua panitia pembangunan Mako Satpol Air Polres Indramayu, Ono Surono ST, yang juga aggota Komisi 4 DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan ini mengatakan, ada sebanyak 15 koperasi perikanan di Kabupaten Indramayu yang bahu membahu membangun mako tersebut.
Ditargetkan, mako tersebut akan terwujud dalam waktu enam bulan kedepan. Dengan keberadaan Mako Satpol Air tersebut diharapkannya dapat mengamankan wilayah pesisir dan perikanan Indramayu. Bahkan diharapkan pula bisa memberikan pemahaman terkait hukum di bidang kelautan dan pelayaran kepada nelayan.
" Di Jabar ada 11 kabupaten/kota yang wilayah lautnya ada satpol airnya. Namun, untuk makonya baru ada di Sukabumi dan Cirebon. Mudah-mudahan Indramayu segera terwujud dan kami harapkan keberadaannya dapat mengamankan wilayah pesisir, " Harap Ono Surono Kepada awak media.