Pesona Wisata Di Kaki Gunung Rinjani




Lombok Tengah, sasambonews.com. Jika di wilayah selatan Kabupaten Lombok Tengah memiliki deretan pantai dengan pasir putih berbulir bak merica, pasir lembut halus bak debu dan bulat indah bak krital putih, terhampar dari ujung timur kabupaten Lombok Tengah hingga Sekotong perbatasan Lombok Barat. Maka di wilayah utara, Lombok Tengah memiliki belasan air terjun mempesona yang sangat menakjubkan di wilayah Kecamatan Batukliang Utara dan Kecamatan Kopang.



Pesona Lombok Tengah di kaki bukit Gunung Rinjani telah mampu menghipnotis para traveler dunia baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebut saja Air Terjun Benang Stokel, Benang Kelambu, Air terjun 9 tingkat serta beberapa air terjun kecil lainnya. Melihat potensi alam yang menakjubkan itu Lombok Tengah termasuk dalam 5 ke ajaiban dunia, maka tidak heran Lombok Tengah masuk dalam penilaian Gunung Rinjani termasuk dalam Geopark Dunia.

Beberapa waktu lalu tim asassesor Geopark Dunia berkunjung ke Lombok Tengah untuk melihat secara langsung kondisi alam di wilayah tersebut. Namun hingga saat ini belum ada kepastian apakah Gunung Rinjani termasuk didalamnya Lombok Tengah ditetapkan menjadi Geopark seperti dinegara lain di dunia.

Kepala Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara Muslehudin sangat berharap Gunung Rinjani masuk dalam geopark dunia sehingga akan berdamnpak positif bagi perkembangan pariwisata di wilayah Utara.
Sejauh ini pariwisata di wilayah utara mulai menggeliat seiring dengan gencarnya promosi wisata yang dilakukan baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pemerintah desa. Dalam sehari ada ratusan pengunjung mendatangi tempat tempat obyek wisata di wilayahnya baik di Benang Stokel maupun Benang Kelambu serta beberapa tempat lainnya.

Di Desa Aik Berik sendiri sedikitnya ada 5 lokasi obyek wisata yang kerap dikunungi wisatawan, namun yang paling banyak di dua lokasi itu, kendati demikian promosi terhadap obyek wisata lain terus dilakukan.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah H.L.Putria mengatakan, pengembangan pariwisata tidak hanya dilakukan di wilayah selatan semata akan tetapi destinasi wisata alam juga terus dikembangkan. Tidak hanya mempercantik panorama alamnya disekitar obyek wisata akan tetapi juga melengkapi sarana dan prasarana inprastruktur seperti akses jalan, taman dan MCK. "Di Benang Stokel kita juga sudah siapkan gedung pusat informasi bagi wisatawan yang dilengkapi dengan pemandu wisata yang handal" jelasnya.


Pesona alam di wilayah utara tidak hanya menampilkan pemandangan eksotis dari air terjung Benang Kelambu dan juga Benang Stokel, tetapi juga hamparan sawah dan ladang hijau membentang disepanjang jalan menuju obyek wisata juga menjadi salah satu pelengkap dari kesempurnaan berwisata ke wilayah tersebut. Hanya saja view alam yang menakjubkan itu tidak dibarengi dengan perkembangankegiatan kegiatan perekonomian masyarakat seperti pasar kuliner, pasar sayur mayur dan juga hasil bumi yang ada diwilayah tersebut. Sehingga kedepan hal itu menjadi pemikiran dari pemerintah agar bagaimana mampu membangkitkan perekonomian masyarakat melalui usaha usaha kecil masyarakat di wilayah itu. termasuk membangun kerjasama dengan investor untuk menyiapkan hotel ataupun vila serta retauran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat saat berkunjung ke wilayah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H.L.Faozal saat mendapingi tim asesor beberapa waktu lalu mengatakan, berbicara pariwisata maka tidak hanya berfikir soal panorama alam yang indah dengan air terjunnya yang menawan semata akan tetapi juga bagaimana mengangkat sosial budaya dan kearifan lokal yang ada di wilayah tersebut seperti tradisi tradisi turun temurun yang masih dilaksanakan dan dijalankan hingga saat ini seperti halnya selamatan desa dan kegiatan budaya lainya, sehingga wisatawan tidak hanya disuguhkan dengan panorama alam akan tetapi juga mengetahui tradisi yang berkembang di desa tersebut. "Kita cenrung bernafsu untuk bagaimana mempercantik dan meperindah obyek obyek wisata alam, akan tetapi melupakan budaya atau kearifan lokal yang lahir secara turun temurun di desa tersebut" jelasnya.

Untuk itulah dia berharap agar desa desa wisata ini meghidupkan dan melestraikan kembali tradisi dan buaya leluhur masyarakat sebagai warisan khasanah budaya yang mampu menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. "Wisatawan tidak hanya ingin melihat panorama alam tetapi juga ingin mengetahui bentuk bentuk budaya yang berkembang didesa tersebut sehingga nanti akan menjadi wisata budaya" jelasnya.am


Subscribe to receive free email updates: