Lombok Tengah, sasambonews.com. Hampir seluruh pejabat Lombok Tengah mendadak diminta hadir oleh Bupati Lombok Tengah. Bukan untuk rapat atau makan makan melainkan untuk di tes urinenya.
Tentu saja pejabat Lombok Tengah itu kaget dan tak menyangka akan ada tes urine untuk mengetahui ada tidaknya zat yang mengandung narkoba di dalam tubuhnya. "Tidak ada pemberitahuan sebelumnya terkait rencana tes urine" kata salah seorang pejabat.
Kendati demikian dia tidak takut untuk dites urine karena dirinya tak pernah mengkonsumsi barang haram tersebut.
Sementara, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi, Anggraini Ninik M menyatakan, pemeriksaan ini dilakukan secara mendadak. Artinya, semua pejabat Pemkab Loteng yang hadir diperiksa tidak ada yang tahu. “Yang tahu hanya Sekda, karena kami terlebih dahulu berkoordinasi Sekda,” terangnya.
Kemudian, dari 48 orang peserta termasuk Bupati Loteng yang telah ikut tes urine, akan diketahui hasilnya besok (hari ini red), atau paling lambat lusa (Rabu red). “Seperti apa hasilnya, nanti kita serahkan ke Sekda,” tungkasnya. |dk