Pendemo Menagis Di DPRD

Lombok Tengah, sasambonews.com. Jarang terdengar ada pendemo menangis di Depan DPRD. Biasanya pendemo setiap kali melakukan demo selalu bersuara lantang, tegar dan berapi api, namun sebaliknya Nining panggilan akrabnya tak kuasa menahan tangisnya saat melakukan aksi di DPRD Lombok Tengah.

Saat itu Nining selaku koordinator aksi memprotes pihak aparat kejaksaan dan kepolisian serta DPRD yang tidak menanggapi laporannya. bahkan laporan dugaan penyelewenangan ADD oleh kades Mantang Kecamatan batukliang dimentahkan pihak Kejaksaan karena dinilai tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Kades.

Meski demikian Ning tak menyerah, dia dan kawan kawannya dari aliansi Paragat terus mendesak agar kasus tersebut dituntaskan. Aksi di DPRD Selasa merupakan aksi yang kesekian kalinya. aksi serupa juga pernah dilakukan. Kali ini dia lebih sensitif. Merasa tuntutannya tidak digubris DPRD dan Pemda, diapun menangis. Namun tangisannya itu bukan tangisan sedih melainkan tangisan marah karena tak ditanggapi pemerintah daerah dan DPRD.

"Saya menangis bukan karena sedih, namun ini tangisan marah karena pemda dan DPRD tidak menggubris laporannya" kata Ning.

Ning hadir bersama puluhan orang di gedung DPRD Loteng. Mereka diterima Anggota DPRD Dapil VI di Ruang Bamus DPRD. Hadir pula Kepala BPMD L.Haris Munandar seorang diri tanpa ditemani bawahannya. Amr

Subscribe to receive free email updates: