Lombok Tengah, sasambonews.com. Festival Bau
Nyale di Kaliantan Lombok Timur krisis lahan akibatnya kegiatan tak bisa dilaksanakan secara maksimal. "Lahan publik sangat sedikit, lahan sudah dikuasai investor sehingga untuk membuat acara saja harus izin pemilik lahan" ungkap Kadisbupar NTB H.L.Faozal di Benang Stokel.
Faozal mengatakan pemilik lahan di kawasan itu sebagian besar dari luar daerah bahkan dimiliki oleh investor luar negeri sehingga untuk dapat izin penggunaan lahan saja cukup sulit oleh karena itu kegiatan festival tak maksimal segingga anggaran untuk festival sedikit. "Kita harus ke Bali untuk minta izin, untuk pasang terop saja tak ada lahan publik" jelasnya.
Pemprov NTB menganggarkan festival Nyale sebesar Rp.20 Juta sementara pemda sendiri hanya Rp.15 juta. Harusnya pemda menganggarkan cukup besar. Am
Related Posts :
Chelsea Bakal Rangkul Komunitas LGBT Saat Sambangi Markas Liverpool
Para pemain Chelsea merayakan gol Eden Hazard ke gawang Qarabag pada partai fase grup Liga Champions di Stadion Baki Olimpiya, Baku, Kamis … Read More...
Raih Empat Sepatu Emas Eropa, Lionel Messi Kini Setara dengan Cristiano Ronaldo
Luis Suarez dan Lionel Messi merayakan gol Barcelona ke gawang Leganes pada laga Liga Spanyol di Stadion Butarque, Sabtu (18/11/2017).
MAJ… Read More...
Luis Milla Enggan Sesumbar Timnas Indonesia Bisa Menang atas Timnas Guyana
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, tengah memberikan instruksi dalam laga uji coba kontra timnas U-23 Suriah di Stadion Wibawa Mukt… Read More...
Kantor UPT PDAM Dibobol, 4 Pintu LenyapLombok Tengah, sasambonews.com - Hati hati bagi pemilik bangunan yang baru dan atau sedang dibangun. Sebaiknya bangunan itu ditunggui sebelu… Read More...
Dibobol, Peralatan Kantor UPT Keswan Prateng LenyapLOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Kantor UPT BP3 Keswan Kecamatan Praya Tengah, dibobol maling. Beberapa staf UPT yang dimintai keterangan men… Read More...