LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Nusa Tenggara Barat (NTB) kini telah mengantongi bakal figur yang akan dicalonkan sebagai Gubernur pada Pilgub tahun 2018 mendatang.
Namun, bakal figur yang dicalonkan, ternyata bukan dari kader Partai sendiri, melainkan akan mengusung Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) NTB yang kini juga menjabat sebagai Bupati Loteng, HM Suhaili FT. “Gerindra memang tidak akan mengajukan calon dari kadernya. Dan Gerindra positif akan mendukung HM Suhaili FT maju sebagai calon Gubernur pada perhelatan Pilgub NTB Tahun 2018,” tegas Ketua Fraksi Partai Gerindra Loteng, Muhalip di Kantor DPRD Loteng, (30/1).
Alasan memberikan dukungan kepada nomor orang satu di Loteng itu (HM Suhaili FT) tutur Muhalip, karena bila ilihat dari track recordnya selama memimpin Loteng sudah sangat baik dan bagus. Tidak hanya itu tambah Muhalip, dia (HM Suhaili FT) juga merupakan kader terbaik di NTB, yang akan bisa memajukan NTB lima tahun kedepan, bila dilihat dari prestasi yang telah diraih dan didapatkan selama ini. “Untuk itu, Partai Gerindra sudah final memberikan dukungan kepada HM Suhaili. Bila dipersentasekan, sudah 90 persen Partai Gerindra mendukung HM Suhaili maju di Pilgub mendatang,” ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Loteng ini.
Sementara, desas desus bahwa Partai Gerindra akan mendukung kadernya sendiri, seperti Ketua DPD Gerindra NTB yang kini menjadi anggota DPR RI, Wilgo Zainar dan Wakil Ketua DPD Gerindra NTB, Mori Hanafi. Muhalip katakan, itu tidak ada. Dan semua itu adalah desas desus saja yang dimainkan oleh oknum. “Yang pasti Partai Gerindra sudah final mendukung HM Suhaili FT,” tegasnya lagi.
Memang lanjut Muhalip, hitam diatas putih untuk pemberian dukungan kepada HM Suhaili FT belum ada. Tapi, semua itu bisa dipastikan Partai Gerindra akan mendukung beliau (HM Suhaili FT). “Karena dari hasil rapat rutin, dukungan itu tetap mengarah ke HM Suhaili FT,” terangnya.
Apalagi, yang menentukan arah dukungan terhadap perhelatan Pilgub yang dilaksanakan tahun mendatang, merupakan keputusan DPD Partai Gerindra NTB. Kalau DPP hanya memberikan pertimbangan atas keputusan DPD itu sendiri. Tapi, untuk saat ini, DPD belum meminta pertimbangan ke DPP atas usulan yang akan dicalonkan atau yang akan diusung pada Pilgub NTB tahun mendatang.
Sedangkan, untuk koalisi belum ditentukan. Tapi, saat ini partai Gerindra sudah tentu akan berkoalisi dengan Partai Golkar. Karena yang diusung Partai Gerindra kini adalah langsung Ketua DPD Partai Golkar NTB sendiri. “Untuk partai lain belum. Tapi, sebagai bayangan Partai PKS akan ikut menjalin koalisi dengan kita,” tungkasnya. |dk