Portal Berita Terkini ~ Wolverhampton diluar dugaan mampu unggul cepat pada menit pertama. Berawal dari ekseskusi tendangan bebas, Richard Stearman sukses mengirimkan bola ke dalam gawang Liverpool dengan sundulan.
The Reds lantas merespon gol tersebut dengan terus melancarkan serangan ke pertahanan Wolverhampton. Namun, berbagai peluang yang didapat Roberto Firmino dan kawan-kawan gagal membuahkan hasil, setidaknya hingga laga berjalan 30 menit.
Alih-alih membalas, gawang Liverpool justru kembali bobol pada menit ke-41. Kali ini giliran Andreas Weimann yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah melewati Loris Karius. Skor 2-0 untuk Wolverhampton bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Liverpool mendapat peluang emas mencetak gol melalui Philippe Coutinho pada menit ke-61. Pemain Brasil itu melepaskan bola tendangan dari luar kotak penalti, tetapi masih bisa dimentahkan kiper Wolverhampton, Harry Burgoyne.
Liverpool baru bisa memecah kebuntuan lewat Divock Origi pada menit ke-86. Sang pemain sukses memperkecil keunggulan tim tamu, setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang Harry Burgoyne.
Liverpool terus melakukan serangan untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun, rapatnya barisan pertahanan yang dikomandoi Richard Stearman membuat tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 2-1 untuk kemenangan Wolverhampton bertahan hingga laga berakhir.