MATARAM,sasambonews.com- Menteri Rini Sumarno meminta kepada PT Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan konektifitas penerbangan internasional ke lombok ,Praya (LOP) Nusa Tenggara Barat NTB, hal ini guna mencapai target 3 juta wisatawan oleh Grup BUMN di tahun 2019.
Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Republik Indonesia Rini Sumarno menyebutkan,bahwa Grup BUMN akan terus bersinergi membantu pemerintah mendorong wisatawan mancanegara naik."BUMN bersinergi dapat membatu program pemerintah mendorong wisatawan mancanegara naik. Sekarang sudah 12 juta wisatawan, Presiden Jokowi target 20 juta di 2019. Saya akan membentuk satgas untuk kita bersama-sama betul-betul berperan aktif. Kita target 3 juta wisatawan dari grup BUMN," terangnya Sabtu (28/1/2017) di NTB sesaat setelah melepas bibit penyu di pantai Senggigi memperingati HUT 21 BUMN.
Diakui Ibu Mentri Rini , hal tersebut tidak terlepas dari konektifitas PT Garuda Indonesia."Tentunya tidak terlepas dari Konektifitas Garuda,ok turis-turis mana yang akan kita targetkan India,Jepang Cina,Australia,Korea. Oh wisatawan datang ke daerah-daerah mana, hotel ini cukup tidak? kalau tidak Hotelnya kita siapkan, Hotel Indonesia grup dengan PT Widya karya kita harapkan pembangunan dimulai 2018 ditambah infrastruktur jalan dan air , InsyaAllah terselesaikan 2018 ,"pungkasnya.
Dilanjutkannya , apabila didaerah tersebut juga memiliki nilai-nilai kearifan lokal sangat bagus apabila dilibatkan." Sekarang kita mengadakan pelatihan-pelatihan, bagaimana masyarakat menghadapi turis mancanegara ,untuk pedagang asongan dan home stay kita buat pelatihan ,membuka restoran."terangnya.
Mengacu dari targetkan tersebut apa yang bisa dilakukan oleh grup BUMN ,Rini mengajak secara bersama-sama melihat potensi di NTB."Apa saja yang dilakukan. Tidak semua datang untuk melihat pantai, Oh mereka suka lari,
Kita bikin maraton yang kemarin hanya diselenggarakan satu bank, sekarang Mandiri, BNI dan BRI buat satu tapi besar. Wisata golf di Thailand saja bisa mendatangkan 2,5 miliar dolar dalam setahun,"pungkasnya.
Ibu Menteri Rini juga akan mengadakan kapal pesiar yang akan terus berkeliling dari Bali,labuhan bajo,kuta,Wakatobi.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo menyebutkan akan menambah kapasitas penerbangan menuju Lombok praya (LOP) dan akan dikonaktifkan dengan daerah sembilan destinasi wisata nasional ."Kita menambah kapasitas penerbangan Lombok. Entri poinnya itu ,Jakarta ,Surabaya, Denpasar. Yang lain masih domestik. Beberapa titik yang kita konektifitas yakni dengan Indonesia timur ,momere papua,"ungkapnya.
M.Arif Wibowo untuk Jalur internasional dipertimbangkan untuk akses penerbangan ke lombok Praya."Kita masih di Denpasar. Yang paling dekat Australia. Cina juga memiliki potensi untuk di ekplor,".
Diakuinya sampai saat ini penerbangan ke NTB masih mempertimbangkan penerbangan Carter belum bisa reguler."Untuk sekarang masih mempertimbangkan Carter untuk cina, kita melihat infrastruktur diwilayah timur KEK Mandalika untuk premium destinasi place. Memungkinkan ini dari cina yang volume besar ,mungkin Carter, tidak bisa reguler, sekarang yang terbuka itu rute cang-yu menuju Denpasar. Untuk wilayah timur 12 persen tingkat kunjungan , bagian barat 6 persen , makanya kita harus menumbuhkan untuk bagian timur."terangnya.Ipr