Portal Berita Bola ~ London - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku tak sabar sekaligus khawatir menjalani debut pada level Piala FA 2016-2017. Manchester City menghadapi West Ham United, Jumat (6/1/2017) atau Sabtu (7/1/2017) dini hari WIB, di London Stadium.
Pep Guardiola menganggap ajang Piala FA sebagai sesuatu yang angker dan keramat. Ia tak sekadar memandang Piala FA sebagai turnamen tertua di Inggris. Lebih dari itu, banyaknya kejutan membuatnya waspada.
Ia menganggap Manchester City bakal tak mudah melewati hadangan West Ham United pada Putaran III Piala FA. "Turnamen ini sangat istimewa, karena tim papan bawah atau klub dari divisi di bawah Premier League, bisa menyingkirkan tim raksasa. Jadi, menurutku Piala FA sangat menarik," jelas Pep Guardiola, di BBC.
Menurut Pep Guardiola, Manchester City tak beruntung bersua West Ham United. Selain sama-sama dari pentas Premier League, ambisi West Ham United tergolong besar. Maklum, pada musim ini, armada Slaven Bilic hanya berharap pada trofi Piala FA.
"Kami bertemu tim asal Premier League, dan itu tak mudah. Ini pertandingan penting, dan kami langsung berhadapan dengan klub bagus," kata Pep Guardiola.
Pada Putaran III Piala FA musim ini, beberapa tim asal Premier League saling bertemu. Selain West Ham United kontra Manchester City, perang kasta tertinggi terjadi saat Hull City Vs Swansea City, Sunderland Vs Burnley dan Everton vs Leicester City.
Manajer West Ham United, Slaven Bilic sepakat dengan komentar Pep Guardiola. Bagi West Ham United, laga di rumah sendiri bakal menjadi pertandingan besar.
"Manchester City berstatus tim kuat, dan mereka sudah menunjukkan itu. Namun, kami punya energi lebih karena inilah kesempatan untuk menggapai trofi juara pada akhir musim," tegas Bilic
Trofi Piala FA menjadi satu-satunya kesempatan bagi West Ham. Mereka sudah tersingkir pada ajang Liga Europa, Piala Liga Inggris dan sepertinya tak akan sanggup menjadi jawara Premier League 2016-2017.
Alhasil, satu-satunya langkah besar untuk menggenggam trofi adalah menaklukkan pasukan Pep Guardiola.