Portal Berita Bola ~ Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan Mirror, Senin (2/1/2017), marah besar setelah timnya kalah 0-1 dari Liverpool pada pertandingan pekan ke-19 Premier League, di Anfield, Sabtu (31/12/2016).
Kemenangan Liverpool ditentukan gol Georginio Wijnaldum pada menit kedelapan. Bagi Manchester City, kekalahan ini membuat mereka turun ke peringkat kelima klasemen sementara Premier League dengan selisih 10 poin dari Chelsea yang berada di posisi pertama.
"Tentu saja manajer (Pep Guardiola) marah pada babak pertama. Ketika Anda kalah dan Liverpool bermain lebih baik, ketika Anda kalah dengan cara seperti itu, tentu semuanya tidak berjalan menyenangkan pada babak pertama," ungkap gelandang Manchester City, Yaya Toure.
"Dia adalah manajer yang bisa marah juga. Kami terkadang harus berkembang dan bereaksi terhadap situasi-situasi tersebut. Jadi, dia akan marah untuk segala hal yang terjadi," tutur Yaya Toure.
Menurut catatan Premier League, sepanjang laga, Manchester City melepaskan dua tembakan akurat dari sembilan percobaan, dengan penguasaan bola 57 persen, sedangkan Liverpool hanya menciptakan satu peluang emas dari lima upaya.
"Kami harus menyadari Liverpool bermain baik dan layak mendapat tiga poin. Namun, kami dapat belajar dari hal ini dan apa yang manajer katakan. Menurut saya, Anda harus bertanya apa yang sudah dia katakan. Ketika Anda kalah, apa yang Anda lakukan? Anda tentu kecewa," ujar Yaya Toure.