Wagub Minta Fasilitas UNBK Tersedia


MATARAM,Sasambonews.com,- Wagub juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB untuk selalu melakukan evaluasi dan memastikan segala fasilitas pendukung  dapat dipenuhi. Sedangkan bagi sekolah sekolah yang  masih melaksanakan ujian nasional berbasis pensil dan kertas tahun ini, diharapkan tahun depan sudah melaksanakan ujian berbasis komputer (UNBK). "Dengan demikian maka proses pelaksanaan ujian nasional di  kota dan desa-desa akan menjadi setara, "imbuhnya. 

Jumlah peserta Ujian untuk SMKN dan SMK Swasta se-NTB pada tahun 2017 sebanyak 17.836 siswa , terdiri dari 10.416 siswa atau 7,9 persen  masih  Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNPK), dan 16.420 siswa atau 92,06 persen  ujian berbasis Komputer (UNBK).
Sedangkan jumlah SMKN dan SMK Swasta se-NTB sebanyak 258 sekolah, terdiri dari 201 sekolah atau 77,90 persen telah melaksanakan Ujian Berbasis Komputer sedangkan sebanyak 57 sekolah atau 22,17 persen masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNPK).

Pada pemamtauan ini, Wagub didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Drs.H.Suruji, Kasat Pol PP. Drs. Dirja Harta, M.Si. dan pejabat adiministrator terkait lainnya.

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Nusa Tenggara Barat, diharapkan dapat berjalan tertib  dengan peningkatan prestasi nilai rata-rata ujian nasional yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Harapan itu dikemukakan Wakil Gubernur NTB,  H. Moh. Amin, SH., M.Si saat mematau  langsung proses pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Mataram dan Lombok Barat, Selasa,( 4/4/2017) Ditegaskannya, peningkatan prestasi siswa itu sangat penting untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Namun yang lebih penting dari itu adalah kejujuran.

Kejujuran harus ditanamkan sejak dini, termasuk dalam proses peningkatan prestasi belajar siswa, karena generasi muda ini merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan, "ungkap putra terbaik NTB kelahiran Sumbawa itu. 

Karenanya, prestasi siswa harus dilakukan dengan cara-cara yang jujur dan obyektif, sehingga kedepan akan lahir calon pemimpin yang berintegritas.

Sepanjang pemantauannya, pada beberapa sekolah yang dikunjungi antara lain SMKN 7 Mataram, SMK PP Mataram, SMKN 1 Lingsar, SMKN 1 Gunung Sari dan SMKN 1 Batulayar, Wagub mengakui tidak dijumpai permasalahan yang berarti. Tujuan dari peninjauan yang dilaksanakannya adalah  untuk memastikan proses  pelaksanaan UNBK pada tahun 2017 tingkat SMK berjalan dengan baik, aman dan lancar tanpa ada kendala sedikitpun. “Kita berharap proses pelaksanaan UNBK di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi NTB berjalan dengan baik, aman dan lancar tanpa ada kendala sedikitpun”, harapnya.
Ipr

Subscribe to receive free email updates: