MATARAM,Sasambonews.com,- Kepala Biro Organisasi Provinsi NTB H.Lalu Wirajaya ,Kamis ditemui diruang kerjanya menargetkan bahwa ditahun 2018 nanti bisa memperoleh kategori B pada laporan akuntabilitas instansi publik (LAKIP) dalam penilaian Menpan-RB. Yang padahal lima tahun berturut-turut daerah ini selalu mendapatkan nilai CC ,padahal dalam laporan keuangan lima kali selalu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian ).
Jaya mengungkap, bahwa setelah melakukan studi banding ke Kota Bandung yang selalu mendapatkan penilaian A dalam LAKIP dua tahun berturut-turut,setelah dipelajari ternyata telah menerapkan sistem yang didalamnya setiap Indikator kinerja utama (IKU) di RPJMD singkron dengan IKU di masing-masing SKPD."Pemkot Bandung siap menghibahkan sistem E-LAKIP (Laporan Akuntabilitas Instansi Publik) dan Mudah-mudahan dengan izin Gubernur kita bisa menerima secepatnya. Di kita akan kita rubah menjadi E-SAKIP (Sistem akuntabilitas "tandasnya.
Dengan sistem ini dirinya menyakini bahwa ditahun 2018 NTB mampu memperoleh nilai dengan kategori B. Yang pada tahun 2017 ini nilainya BB 60,64 poin ."Kita menargetkan ditahun 2018 dengan adanya sistem E-SAKIP ini bisa nilainya B,"tegasnya dengan yakin.
Menurutnya, komitmen kepala daerah sangat penting untuk menunjang peningkatan LAKIP ini ,namun apabila dalam Indikator kinerja utama dalam RPJMD tidak singkron dengan Indikator Kinerja Utama dalam Instasi SKPD ini yang mempengaruhi penilaian tersebut." Tidak berorientasi kepada output,tapi hanya realisasi anggaran supaya habis tanpa harus ada hasil.
Disinyalir banyak yang tidak mendukung Indikator Kinerja Utama ini,"pungkasnya.
Untuk mencapai hal tersebut ,Jaya mengaku daerah perlu melakukan reviw terhadap pelaksanaan RPJMD. Apakah sudah ini sejalan dengan indikator kinerja utama yang dilakukan dalam program disetiap SKPD."Kalau ini sudah baik mulai dari perencanaan di Bappeda, Inspektorat dan Biro Organisasi. Saya yakin diakhir Pemerintahan TGB bisa mencapai nilai A."tandasnya.Ipr